Jika anak sudah dapat tidur tepat waktu, maka waktu bangun tidurnya juga harus diperhatikan.
Dalam arti, ketika anak lebih banyak tidur di pagi hari, maka ciptakan situasi yang kurang nyaman untuknya agar terbangun.
Misalnya, membuka jendela supaya sinar matahari pagi masuk ke dalam kamar atau tidak menyalakan AC di pagi dan siang hari.
Ini akan membuat anak segera terbangun dari tempat tidur dan bisa memulai aktivitas mereka.
Karena jika anak dibiarkan terlalu lama tidur di pagi atau siang hari, ini bisa terbawa pada tidur malamnya.
Anak pun akan bangun siang pada esok harinya, dan begitu seterusnya.
Baca Juga: Catat! Ini 5 Makanan untuk Membantumu Tidur Lebih Cepat dan Nyenyak
- Perhatikan kebutuhan anak di malam hari
Hal ini mungkin kerap kita abaikan, tatapi ternyata sangatlah penting. Anak mungkin ingin buang air kecil atau haus di tengah malam.
Ia pun akan mencari kita dan meminta diantarkan ke kamar mandi atau meminta minum.
Bila demikian, maka segera penuhi kebutuhan anak tapi lakukan seperlunya saja. Jika kebutuhannya sudah terpenuhi, maka minta anak untuk kembali tidur.
Anak mungkin akan sulit kembali tidur tapi cobalah untuk ciptakan kondisi yang membuatnya merasa mengantuk.
Misalnya menepuk halus punggungnya, mengusap kepalanya, atau menggunakan lampu khusus untuk tidur.