Parapuan.co - Komentar Deddy Corbuzier dan Luna Maya dinilai menganggap remeh kesehatan mental yang pernah dialami oleh Ilene, salah satu kontestan Indonesia Next Top Model.
Dalam tahap penjurian foto, Deddy dan Luna menyepelekan eating disorder yang pernah dialami oleh Ilene.
Saat itu, ia sedang menceritakan konsep fotonya. Menurut Ilene, foto dirinya memiliki konsep melawan depresi dan menerima diri apa adanya.
Baca Juga: Bukan Uang dan Materi, Lakukan Hal Ini Biar Hidup Semakin Bahagia
Foto tersebut berkaitan dengan pengalamannya ketika ia mengalami eating disorder, yakni saat terjun ke dunia modelling di tahun 2015.
"Dulu pernah depresi tapi udah lewatin itu dan sekarang udah tahu siapa diri aku, aku kayak menghargai siapa aku sekarang," cerita Ilene yang dikutip dari salah satu video dari YouTube Indonesia's Next Top Models, Selasa (23/3/2021).
Lantas Deddy pun memotong penjelasan Ilene dan mengaku heran kenapa bisa depresi, karena Ilene memiliki wajah cantik dan tubuh tinggi.
Ilene menjelaskan kalau dia awalnya tidak tahu itu gangguan mental, dan baru mengerahuinya setelah mengunjungi psikolog.
"Diagnosanya eating disorder, kayak pernah dua kali. Yang pertama jadi pengin makan terus yang kedua enggak pengin makan apa-apa," kata Ilene.
Kemudian Luna Maya menanggapi ucapan Ilene dengan menyebut dirinya juga eating disorder karena banyak makan.
"Saya suka banget makan, jadinya saya eating disorder kali ya," ucap Luna. "Anda memang mental health," imbuh Deddy tertawa. "Oh gitu ya," respon Luna.
Kemudian Luna menanggapi ucapan Ilene dengan mengucap rasa tidak percayanya,"hah serius?" dan Ilene hanya bisa tersenyum.
Ilene menceritakan bagaimana eating disorder itu terjadi pada dirinya. Finalis Indonesia's Next Top Model (INTM) asal Bali itu menceritakan perasaan tertekan ketika masuk dunia model.
Berbagai bully dan body shaming membuatnya menjadi seperti itu.
Kemudian Deddy merespons dengan mengatakan itu sebagai hal yang wajar jika ada tuntutan di dunia kerja.
"Memang ketika menentukan sebuah profesi, tuntutannya jadi seperti itu, jadi saya tidak merasa itu sebagai body shaming kalau saya," ujar Deddy.
"Mungkin aku aja kurang kuat pada waktu itu," jawab Ilene.
Baca Juga: Feminis dan Penulis Asal Mesir, Nawal El Sadawi, Meninggal Dunia
Atas tanggapan Luna Maya dan Dedy Corbuzier itu menjadi ramai di Trending Topic Twitter dan mendapat banyak respon negatif dari warganet.
"Ada yg nonton INTM barusan? Cara Luna Maya nanggepin penyakit mentalnya ilene yang kena eating disorder ga banget sumpah, dia malah ngetawain dan dedy juga, model ga harus kurus dan cantik, di tv besar ngomongin kesehatan mental tuh harus dijaga omongannya lain kali. Ngasal," tulis akun @dengerinbentar.
"Invalidating someone's feelings is NEVER okay, Om Deddy. The door is there. You can just walk the hell out like you did in the earlier episode. #INTM," tulis akun @finidebriani.
Saat Sahabat Depresi, Katakan Ini Padanya
Pengalaman Ilene ini mungkin juga dialami oleh orang-orang di lingkungan sekitarmu, seperti sahabat kamu.
Melansir Very Well Mind, inilah beberapa hal yang seharusnya kamu katakan ketika sahabatmu depresi.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Serial Marvel The Falcon and The Winter Soldiers
1. Mereka Tidak Lemah
Mereka yang menghadapi depresi cenderung merasa lemah dan tak merasa beres dengan dirinya.
Meskipun depresi adalah penyakit, mereka yang mengalaminya mungkin merasa bahwa mereka tak seperti apa yang dirinya katakan.
Yakinkan sahabatmu bahwa depresi sebenarnya adalah penyakit yang disebabkan oleh ketidakseimbangan biokimia di otak, 4 dan itu tidak berarti bahwa mereka lemah.
Faktanya, dibutuhkan banyak kekuatan untuk melawan, jadi mereka mungkin jauh lebih kuat dari yang mereka kira.
2. Tunjukkan Kepedulian
Kata sederhana seperti 'aku peduli' dapat memiliki arti yang besar buat sahabatmu saat mereka mungkin merasa seluruh dunia tak peduli.
Kamu dapat memberinya pelukan atau sentuhan lembut tangan untuk menyampaikan pesan ini.
Yang terpenting adalah menunjukkan kepedulian dan memberi tahu sahabatmu bahwa dia penting.
Baca Juga: Hasil Swab Negatif, Tim Indonesia di All England 2021 Dipulangkan Lebih Cepat
3. Tunjukkan Bahwa Kamu Selalu Ada
Depresi dapat membuat seseorang merasa seolah-olah tidak ada yang memahami apa yang seseorang rasakan.
Saat Anda menghubungi sahabatmu, memberi tahu dia bahwa kita akan selalu ada di setiap langkahnya.
Hal ini akan sangat berarti buat dia.
4. Yakinkan Bahwa Harapan Itu Masih Ada
Yakinkan pada sahabatmu yang sedang depresi bahwa mereka masih punya harapan.
Seperti penyakit medis lainnya, depresi bisa disembuhkan.
Melalui penggunaan obat-obatan dan terapi, sahabatmu memiliki peluang yang sangat baik untuk kembali merasa normal kembali.
5. Dukung Proses Penyembuhannya
Depresi dapat menghabiskan energi dan meningkatkan keinginan untuk terus mengisolasi diri.
Ada kalanya dia tak mau pergi ke sesi terapi. Untuk itu, kamu bisa mengingatkan proses terapi untuk kesembuhannya.
Kamu juga bisa menemaninya ke sesi terapi atau mengingatkannya minum obat jika ada obat yang harus diminumnya.
Ingat ya, Kawan Puan, semua orang bisa mengalami depresi. Tak peduli sesempurna apa mereka di mata kita.(*)