Parapuan.co - Menatap layar gadget rasanya sudah menjadi rutinitas sehari-hari bagi setiap orang. Apalagi para pekerja yang harus berhadapan dengan layar laptop atau jenis gadget lainnya dari pagi hingga malam.
Hal ini pun berdampak pada kondisi mata yang mengalami kelelahan karena terpapar cahaya gawai seharian.
Baca Juga: Mata Sering Lelah? 5 Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Jaga Kesehatan Matamu
Tak heran, sebagian orang kerap mengeluhkan rasa tidak nyaman saat melihat karena mengalami mata lelah atau asthenopia.
Umumnya, kondisi mata lelah ini perlahan pulih setelah mengistirahatkan mata atau mengurangi hal yang menyebabkan ketidaknyamanan tersebut.
Selain disebabkan oleh terlalu lama memandang gawai, mata lelah juga terjadi karena hal-hal lain.
Misalnya terlalu lama membaca, mengemudi jarak jauh, membaca dengan cahaya redup, paparan cahaya yang terlalu terang atau silau, dan melakukan aktivitas yang membutuhkan fokus lebih.
Tanda seseorang mengalami mata lelah biasanya berbeda-beda, sebab hal ini tergantung pada penyebab dan masalah mata yang mendasarinya.
Baca Juga: Mata Lelah Karena WFH, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Akan tetapi terdapat gejala umum yang dirasakan sebagian orang. Melansir dari laman Healthline berikut gejala yang akan muncul saat Kawan Puan mengalami mata lelah:
- Sakit di sekitar mata
- Sakit kepala
- Mata kering atau berair
- Penglihatan kabur
- Lebih sensitif terhadap cahaya
- Kesulitan untuk membuka mata
- Vertigo
Selain itu, menurut American Academy of Ophthalmology sebagian orang juga mengalami gejala mata lelah yang tidak disebutkan di atas tadi, seperti migrain, mual, dan kedutan.
Keluhan mata lelah sebenarnya bisa diatasi secara mandiri yakni dengan melakukan perubahan kebiasaan.
Oleh karenanya, jika Kawan Puan termasuk yang harus berhadapan dengan layar gadget dari pagi hingga malam, berikut beberapa penyesuaian yang bisa kamu lakukan.
- Menyesuaikan pencahayaan
Salah satu hal yang harus diperhatikan untuk mengurangi mata lelah adalah dengan menyesuaikan cahaya saat tengah melakukan aktivitas seperti membaca buku atau menggunakan gadget.
Posisikan cahaya dengan cara diletakkan di belakang tubuh saat tengah melakukan pekerjaan jarak dekat sehingga paparan cahaya mengarah pada apa yang sedang kamu lihat.
Kuncinya adalah usahakan pencahayaan yang cukup tetapi tidak langsung menyinari mata.
Baca Juga: Mudah! Ketahui Cara Hilangkan Mata Panda dan Mata Lelah Tanpa Makeup
- Mencoba untuk mengatur batas waktu melihat layar
Membatasi waktu untuk fokus pada layar gadget akan sangat membantu mengurangi gejala mata lelah.
Lakukan cara ini dengan aturan 20-20-20, yakni 20 menit memandang gadget, 20 detik mengistirahatkan mata, dan alihkan pandangan ke objek lain yang sejauh 20 kaki atau 6 meter.
Selain itu, usahakan jarak antara mata dan layar komputer sejauh 25 inci . Kalau perlu gunakan filter layar matte untuk mengurangi silau saat melihat layar.
Tak lupa untuk menyesuaikan kecerahan, kontras, dan ukuran font yang dapat diatur melalui laptop atau gawai.
- Sempatkan waktu untuk beristirahat
Mata lelah terjadi ketika kamu terlalu banyak menghabiskan waktu untuk fokus dengan suatu aktivitas tanpa istirahat.
Di tengah-tengah kesibukanmu untuk membaca, mengerjakan tugas di laptop, atau mengemudi jarak jauh, sempatkan waktu untuk beristirahat.
Memang, kita tidak bisa beralih dari menggunakan gawai menjadi tidak sama sekali menggunakannya.
Namun, yang bisa kita lakukan adalah melakukan kebiasaan sehat agar mata tetap terjaga.
(*)