Intermittent Fasting: Pola Makan yang Menurunkan Berat Badan, Caranya?

Ratu Monita - Kamis, 25 Maret 2021
Ilustrasi pola makan
Ilustrasi pola makan User115205

3. Eat stop eat

Tipe pola makan ini dipopulerkan oleh Brad Pilon, penulis buku "eat stop eat".

Cara menjalani pola makan ini yakni berpuasa penuh selama 24 jam selama satu atau dua hari dalam seminggu.

Akan tetapi, kamu tetap diperbolehkan untuk minum seperti air mineral, teh, atau minuman rendah kalori lainnya.

Untuk hari saat tidak berpuasa, kamu diperbolehkan makan apapun tapi disarankan pilihlah makanan yang mendukung untuk diet.

Bagi beberapa orang, metode ini dinilai cukup ekstrem karena bisa menyebabkan kelelahan, sakit kepala, atau suasana hati yang memburuk.

Baca Juga: Baik untuk Penderita Diabetes, Ini Tips Menurunkan Berat Badan yang Efektif

Oleh sebab itu, metode intermittent fasting kali ini tidak disarankan untuk pemula.

Selain itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait manfaat pola makan ini untuk kesehatan dan penurunan berat badan.

Pastikan untuk konsultasi dengan dokter sebelum mencoba pola makan ini guna melihat seberapa efektif pola makan ini untuk menurunkan berat badan. (*)

 



REKOMENDASI HARI INI

Mengapa Semut Muncul di Rumah Saat Musim Hujan? Ini Cara Mengatasinya