- Meredakan migrain dan sakit kepala
- Meredakan nyeri artritis
- Meningkatkan pemulihan stroke
- Meredakan gejala asma
- Meningkatkan kesuburan
- Meredakan neuropati perifer, yatu kelemahan atau mati rasa pada ekstremitas akibat kerusakan saraf.
Baca Juga: Waspadai dan Kenali PMDD, Pra-Menstruasi yang Bisa Ganggu Mental
Beberapa penelitian yang dilansir via Business Insider menunjukkan pijat refleksi dapat membantu meredakan sakit punggung kronis, kecemasan, dan kram menstruasi.
Namun ada kondisi di mana kamu harus menghindari pijat refleksi yakni sebagai berikut:
- cedera kaki
- luka terbuka
- kondisi jamur, seperti kutu air
- masalah pembekuan darah
Baca Juga: Duh, Sakit! Ini 5 Tips Sangat Mudah untuk Redakan Nyeri Haid
Lalu, periksakan diri sebelum menjalani pijat refleksi jika memiliki gejala:
- Encok
- Bisul kaki
- Masalah tiroid
- Epilepsi
- Diabetes
Kamu mungkin mengalami efek samping ringan setelah pijat refleksi, seperti sakit pada kaki atau tangan, sakit kepala ringan, atau sensitivitas emosional.
Baca Juga: Awas Telat! 3 Makanan Ini Bisa Bikin Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Pijat refleksi aman bagi sebagian besar orang dan menyebabkan efek samping minimal, tetapi ada mereka yang harus menghindari pijat refleksi dan memeriksakan diri ke dokter sebelum mencobanya.
Sebelum melakukan pijat refleksiologi, baiknya konsultasi dulu ke dokter dan ahli refleksiologi, ya Kawan Puan!
(*)