Parapuan.co - Kram perut merupakan salah satu gejala yang dirasakan perempuan ketika masa menstruasi tiba.
Seringkali, menstruasi menjadi masa yang tidak menyenangkan karena kram yang dirasakan mulai dari yang ringan hingga parah mengganggu aktivitas sehari-hari.
Melansir Healthline via Kompas.com, kram menstruasi disebabkan oleh konstraksi rahim yang dipicu meningkatnya kadar hormon dalam tubuh.
Baca Juga: Kekeringan di NTT, Warga Harus Tempuh 1 KM untuk Ambil Air Bersih
Rahim akan berkontraksi dan melepaskan lapisannya saat menstruasi.
Lapisan ini yang kemudian keluar sebagai darah.
Biasanya, untuk meredakan kram menstruasi banyak dari kita yang mengonsumsi obat pereda nyeri.
Namun, ada cara lho buat Kawan Puan untuk meredakan kram menstruasi tanpa obat pereda nyeri.
Salah satunya adalah dengan melakukan pijat refleksi.
Baca Juga: Duh, Anemia Rentan Dialami Perempuan, Ini 7 Makanan untuk Mencegahnya
Apa itu pijat refleksi?
Melansir dari laman Business Insider, pijat refleksi merupakan teknik teraupetik yang melibatkan pemijatan dan tekanan pada area tertentu di tangan dan kaki.
Hal ini didasarkan pada teori yang memetakan titik-titik tekanan sesuai dengan organ dan bagian tubuh yang berbeda.
Secara khusus, poin-poin ini sesuai dengan peningkatan aliran darah.
Baca Juga: Nyeri Saat Menstruasi? Atasi dengan Konsumsi 6 Makanan Sehat Ini
Sebuah studi tahun 2010 yang dilansir dari Business Insider menunjukkan bahwa refleksiologi mengurangi intensitas kram menstruasi lebih dari ibuprofen atau obat pereda nyeri.
Pasien yang menjalani sesi pijat refleksi selama 10 sampai 40 menit selama dua siklus menstruasi berturut-turut mengalami penurunan yang signifikan dalam intensitas dan durasi nyeri dibandingkan perempuan yang menggunakan 400mg Ibuprofen sekali setiap delapan jam selama tiga hari.
Dr. Dustin Martinez, DC pemilik Whole Health Chiropractic mengatakan bahwa pijat refleksi sering digunakan sebagai terapi pelengkap bersama dengan terapi lain dan perawatan medis modern.
Baca Juga: Lakukan 4 Self-Care Ini untuk Atasi Ketidaknyamanan Selama Menstruasi
Apa saja manfaat dari pijat refleksi?
- Meredakan migrain dan sakit kepala
- Meredakan nyeri artritis
- Meningkatkan pemulihan stroke
- Meredakan gejala asma
- Meningkatkan kesuburan
- Meredakan neuropati perifer, yatu kelemahan atau mati rasa pada ekstremitas akibat kerusakan saraf.
Baca Juga: Waspadai dan Kenali PMDD, Pra-Menstruasi yang Bisa Ganggu Mental
Beberapa penelitian yang dilansir via Business Insider menunjukkan pijat refleksi dapat membantu meredakan sakit punggung kronis, kecemasan, dan kram menstruasi.
Namun ada kondisi di mana kamu harus menghindari pijat refleksi yakni sebagai berikut:
- cedera kaki
- luka terbuka
- kondisi jamur, seperti kutu air
- masalah pembekuan darah
Baca Juga: Duh, Sakit! Ini 5 Tips Sangat Mudah untuk Redakan Nyeri Haid
Lalu, periksakan diri sebelum menjalani pijat refleksi jika memiliki gejala:
- Encok
- Bisul kaki
- Masalah tiroid
- Epilepsi
- Diabetes
Kamu mungkin mengalami efek samping ringan setelah pijat refleksi, seperti sakit pada kaki atau tangan, sakit kepala ringan, atau sensitivitas emosional.
Baca Juga: Awas Telat! 3 Makanan Ini Bisa Bikin Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Pijat refleksi aman bagi sebagian besar orang dan menyebabkan efek samping minimal, tetapi ada mereka yang harus menghindari pijat refleksi dan memeriksakan diri ke dokter sebelum mencobanya.
Sebelum melakukan pijat refleksiologi, baiknya konsultasi dulu ke dokter dan ahli refleksiologi, ya Kawan Puan!
(*)