Parapuan.co - Biasanya, ahli akan menyebutkan bahwa orang dewasa membutuhkan waktu tujuh hingga sembilan jam tidur setiap malam untuk mendapatkan energi dan tetap sehat.
Meski sudah tidur tujuh sampai sembilan jam, apakah Kawan Puan pernah merasa lelah meskipun sudah tidur sesuai saran ahli?
Jika pernah, hal tersebut tentu membuat frustasi. Soalnya, kita jadi merasa merasa lelah tanpa alasan. Tidak hanya itu, kondisi psikologis kita juga biasanya akan sedikit terganggu. Bukan enggak mungkin kita jadi unmood dan uring-uringan seharian karena merasa kelelahan.
Sebenarnya apa penyebab merasa lelah meskipun sudah tidur cukup? Berikut beberapa alasan yang PARAPUAN rangkum untuk Kawan Puang melansir dari Bustle:
Baca Juga: Kimberly Ryder Ungkap Pentingnya Self-Care dan Support System untuk Kebahagiaan Ibu
Tidak Cukup Bergerak
Banyak yang menghubungkan aktivitas fisik dengan kelelahan. Tetapi, nyatanya tidak selalu demikian, Kawan Puan.
Kelelahan karena aktivitas gym dapat membuat kita tidur lebih nyenyak, tetapi hal tersebut tidak akan menguras energi kita sepenuhnya.
Melansir Scinece Alert via Bustle, melakukan olahraga ringan hanya beberapa kali seminggu dapat membuat kita lebih berenergi, lho. Sebaliknya, saat kita tidak melakukan aktivitas apa pun, kita akan merasa kelelahan.
Dehidrasi tidak hanya membuat kita merasa pusing, tetapi bisa membuat kita merasa sangat lelah.
Selain itu, dehidrasi mengacaukan volume darah kita. Akibatnya jantung bekerja kurang efisien sehingga menyebabkan kelelahan sepanjang waktu.
Salah satu gejala depresi yang paling umum adalah kelelahan. Gangguan mental ini bisa membuat kita merasa lelah sepanjang waktu, tidak peduli berapa lama kita tidur, Kawan Puan.
Meski hal ini adalah sesuatu yang serius, nyatanya tidak banyak yang menyadari bahwa mereka depresi sampai mereka menyadari betapa mengantuk dan lelahnya mereka.
Melansir Healthline via Bustle, orang dengan depresi sering merasa sangat lelah dan tidak tertarik melakukan aktivitas apa pun. Jika hal ini terjadi, Kawan Puan bisa mempertimbangkan untuk menemui terapis.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Olahraga untuk Orang yang Malas Gerak, Apa Saja?
Terlalu Banyak Minum Kopi
Kopi bisa membuat kita terjaga dan berenergi, tetapi minum kopi di sore hari bisa membuat kita sulit tidur dan hal ini akan membuat tubuh jadi lelah.
Melansir Science Alert via Bustle, banyak minum kopi akan mengacaukan produksi adenosin dan membuat kita lebih sulit untuk tidur. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa kafein sebenarnya mengacaukan ritme sirkadian kita.
Ritme sirkadian merupakan sistem internal tubuh yang mengatur banyak hal, terutama siklus tidur dan pencernaan.
Terlalu Banyak Menatap Layar Smartphone
Layar smartphone bisa memicu hormon "terjaga" bahkan saat kita akan tidur di malam hari, lho.
Kita mungkin tidak menyadarinya bahwa bermain smartphone sebelum tidur bisa mengacaukan waktu istirahat kita. Tetapi faktanya, kondisi ini bisa membuat kita tidak bisa tidur nyenyak dan membuat lelah keesokan harinya.
Sebisa mungkin untuk tidak bermain smartphone satu jam sebelum tidur ya, Kawan Puan.
Melewatkan Sarapan
Melansir Health via Bustle, makanan yang kita makan akan menjadi bahan bakar tubuh.
Saat kita tidur, tubuh akan terus menggunakan apa yang kita konsumsi saat makan malam pada malam sebelumnya, untuk menjaga agar darah tetap terpompa dan oksigen mengalir.
Jadi saat kita bangun di pagi hari, kita perlu mengisi bahan bakar dengan sarapan.
Baca Juga: Catat, Ini nih 7 Pilihan Menu Sarapan Sehat untuk Memulai Hari-harimu