Parapuaan.co - Daging merupakan makan yang perlu dikonsumsi saat kamu sedang menjalani diet.
Namun, terlalu banyak daging juga dapat membahayakan kesehatan tubuh kamu lo Kawan Puan.
Terlalu banyak mengkonsumi daging merah atau olahan dapat menyebabkan beberapa masalah untuk tubuh kamu.
Menurut laman Brightside.me, ada hal-hal yang akan terjadi jika kamu terlalu banyak mengkonsumsi daging.
Berikut beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan :
Baca Juga: Sering Insomnia? Berikut Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Atasi Gangguan Tidur Ini
Pembengkakan Batu Ginjal
Protein hewani memiliki banyak senyawa yang disebut purin.
Di dalam purin terdapat senyawa asam yang jika dikonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan pembengkakan pada ginjal.
Untuk mengatasi hal tersebut kamu harus membatasi mengkonsumsi danging dan banyak minum air putih
Dehidrasi
Karena senyawa asam yang terlalu banyak pada ginjal, kamu juga membutuhkan banyak air.
Jika tidak kamu akan mengalami dehidrasi dan ginjal tidak dampat menghancurkan limbah kotor dalam tubuh.
Sembelit
Daging memang memiliki protein yang tinggi tapi tidak memiliki banyak serat.
Serat bisa didaptkan ketika kamu mengkomsumsi buah, sayur, dan biji-bijian.
Karena kurang serat kamu bisa mengalami sembelit dan mengakibatkan nyeri saat buang air besar.
Sakit Kepala
Senyawa asam yang terlalu banyak pada ginjal dan menyebabkan dehidrasi karena kurangnya air juga menyebabkan sakit kepala.
Ini menyebabkan darah menjadi lebih kental yang menyebabkan kurangnya asupan oksigen yang menuju ke otak.
Sedangkan produk olahan dari daging seperti hotdog dapat meningkatkan aliran darah ke otak karena mengandung nitrat.
Baca Juga: Banyak Manfaat Kesehatan, Siapa Sangka Konsumsi Jahe Bisa Sebabkan Efek Samping Saat Kondisi Ini
Jantung Bermasalah
Daging merah cukup berbahaya bagi jantung jika dikonsumsi berlebihan.
Karena mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Mudah Sakit
Lemak jenuh yang terkandung dalam daging merah maupun olahan tidak mengandung antioksidan yang diperlukan tubuh untuk mengatasi peradangan.
Antioksidan bisa ditemukan pada buah dan sayur.
Pola makan yang tinggi protein dan lemah namun kurang kandungan serat memyebabkan tubuh memproduksi keton.
Keton dilepaskan melalui napas dan menyebabkan mulut beraroma tidak sedap.
Masalah Rambut dan Kulit
Daging tidak memiliki kandungan vitamin C sedangkan vitamin C memiliki peran penting dalam pembentukan kolagen dan protein yang merawat kulit, rambut, tulang, dan kuku.
Baca Juga: Diet Menggunakan Kopi, Bagaimana Efek Sampingnya Bagi Kesehatan?
Tulang Menjadi Lebih Lemah
Jumlah protein yang tinggi dapat menghilangkan kalsium pada urine dan kalsium sangat diperlukan oleh tulang.
Hal tersebut didapat melalui apa yang Kawan Puan konsumsi.
Jika tidak mengandung kalsium maka tulang akan lebih lemah.
Cepat Merasa Lelah
Makanan yang mengandung daging lebih sulit dicerna oleh sistem pencernaan kita.
Itulah sebabnya mengapa setelah mengkonsi daging kita merasa lebih mudah lelah atau lesu.
Perubahan Iklim
Tidak mengkonsumsi daging juga bisa menjadi faktor perubahan iklim.
Pasalnya, Kawan Puan dapat berkontibusi mengurangi gas rumah kaca karena setiap lahan memiliki ternak yang lebih banyak. (*)