2. Chamomile
Di dalamnya terdapat kandungan antioksidan dalam jumlah tinggi yang terbukti mengurangi peradangan, serta mampu menurunkan risiko kecemasan.
Beberapa penelitian menemukan, mereka yang didiagnosis dengan gangguan kecemasan umum mengalami penurunan gejala yang jauh lebih besar setelah mengonsumsi ekstrak chamomile.
Studi lain menemukan hasil yang serupa, karena mereka yang mengonsumsi ekstrask chamomile selama delapan minggu mengalami penurunan gejala depresi dan kecemasan.
Namun, perlu banyak penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi efek anti kecemasan dari teh chamomile yang paling sering dikonsumsi oleh banyak orang.
Baca Juga: Catat! 4 Pola Makan untuk Perbaiki Metabolisme supaya Tubuh Tetap Fit
3. Kunyit
Kawan Puan pasti mengenal bahan makanan satu ini.
Kunyit yang banyak dengan mudah ditemui di Indonesia ini mengandung kurkumin. Senyawa yang dipelajari karena perannya dalam meningkatkan kesehatan otak dan mencegah gangguan kecemasan.
Kurkumin memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi kuat yang terbukti dapat mencegah kerusakan sel-sel otak.