Hati-hati, Berikut 4 Risiko Menggunakan Sepatu Hak Tinggi Selama Kehamilan

Ericha Fernanda - Minggu, 11 April 2021
memakai sepatu hak tinggi saat hamil.
memakai sepatu hak tinggi saat hamil. freepik.com

 

Parapuan.co - Bagi sebagian perempuan, memakai sepatu hak tinggi adalah kebutuhan.

Selain menunjang penampilan, memakai sepatu hak tinggi merupakan bagian dari pekerjaan.

Tapi, bagaimana jika saat ini Kawan Puan sedang mengandung? Apakah masih aman untuk menggunakan high heels?

Baca Juga: Tetap Aktif dan Bugar, Ini Sederet Manfaat Tak Terduga Rutin Jalan Kaki Selama Kehamilan

Seperti yang kita tahu, memakai high heels saat hamil memang memiliki risiko sendiri.

Terlebih jika usia kandungan sudah menginjak trimester akhir.

Biasanya, ibu hamil akan merasakan pegal dan gampang capek pada kaki saat mengenakan sepatu hak tinggi.

Melansir dari Mom Junction, beberapa efek menggunakan sepatu hak tinggi selama kehamilan berikut ini bisa menjadi pertimbangan kamu.

Kaki Menjadi Bengkak

Istilah medis untuk menyebut kondisi kaku bengkak di tungkai atau bagian pergelangan adalah edema.

Edema adalah kondisi di mana terdapat lebih banyak cairan yang terkumpul di bagian bawah tubuh kamu terutama kaki sehingga menyebabkan rasa sakit.

Risiko terjadinya edema bakal semakin meningkat saat Kawan Puan mengenakan high heels di masa akhir kehamilan.

Hal tersebut dikarenakan memakai sepatu hak tinggi di trimester akhir bisa memperburuk masalah kesehatan kaki.

Baca Juga: Sering Marah-marah Tanpa Sebab Saat Hamil? Begini Cara Sederhana Menjaga Emosi Tetap Stabil Selama Kehamilan

Kram Betis

Ketika kamu menggunakan sepatu hak tinggi dalam waktu lama, maka otot betis berada dalam posisi berkontraksi.

Kondisi ini menyebabkan kaku pada otot yang dapat semakin memburuk selama kehamilan.

Sakit Punggung

Sepatu hak tinggi akan mengubah postur tubuh kamu, yaitu menjadi berjinjit.

Otot panggul jadi tertekuk ke depan yang memberikan bentuk lebih bulat pada bagian punggung.

Massa tubuh akan lebih berat di bagian depan selama kehamilan yang bisa menyebabkan rasa sakit.

Lalu, ligamen pada punggung bagian bawah mengalami kendur selama kehamilan.

Memakai sepatu hak tinggi akan memberikan tekanan berlebih pada sendi panggul dan punggung.

Hal itu dikarenakan penyangga yang tidak tepat dan menyebabkan nyeri sendi, ligamen punggung bawah, serta area panggul.

Baca Juga: Posisi Tidur yang Aman dan Berbahaya untuk Ibu Hamil, Yuk Cari Tahu!

Otot Mengalami Peregangan

Ligamen yang ada di pergelangan kaki dan betis juga mengendur karena hormon yang diinduksi selama kehamilan.

Kondisi ini mengarah ke peregangan otot di kaki.

Sepatu hak tinggi yang biasa kamu pakai sebelum hamil akan menjadi ketat dan kurang nyaman.

Usahakan selama kehamilan ini tidak menggunakan sepatu hak tinggi untuk menghindari risiko kesehatan Kawan Puan dan calon buah hati.

Apabila kamu tidak bisa menghindarinya penggunaannya, coba kenakan sepatu hak yang lebih rendah dan lebih kuat.

Istirahat dan lepas sepatunya jika kamu mengalami kelelahan atau sedang duduk.

Kamu bisa menggantinya dengan sepatu flat untuk keperluan sehari-hari. (*)

Baca Juga: Tak Hanya Membantu Persalinan, Doula Mempersiapkan Mental Ibu Hamil

Sumber: Mom Junction
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat