Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurunkan Berat Badan Butuh Waktu Berapa Lama? Begini Kata Ahli

Kompas.com - 12/04/2021, 19:15 WIB
Editor Maharani Kusuma Daruwati

Parapuan.co - Penurunan berat badan menjadi salah satu isu penting ketika orang ingin menjadi lebih ramping dan melakukan diet.

Orang terkadang sibuk menimbang berat badan agar mengetahui seperapa besar penurunannya.

Bahkan hal ini acap kali dilakukan setiap hari hingga kadang membuat stres bila tak ada perubahan.

Lalu sebenarnya berapa lama wakut yang diperlukan untuk menurunkan berat badan?

Mengutip dari Health.com, Cynthia Sass, MPH, RD, salah satu ahli gizi sekaligus penulis di New York Times menjelaskan soal lama waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan.

Baca Juga: 5 Makanan yang Cocok Dikonsumsi Saat Melakukan Diet Keto

Menurutnya, penurunan berat badan ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Pengetahuan ini dapat menjelaskan apa yang akan terjadi, dan membantumu bertahan jika merasa frustrasi dengan kecepatan penurunan berat badan.

Baginya, meninggalkan diet ketat justru adalah salah satu cara terbaik untuk penurunan berat badan.

Cynthia menjelaskan bahwa sesungguhnya tidak ada cara untuk memprediksi berapa lama kita bisa menurunkan berat badan.

Akan tetapi angat membantu untuk memahami faktor-faktor yang dapat memengaruhi penurunan berat badan dan mengapa.

"Satu hal yang saya pelajari dengan pasti setelah memberikan konseling kepada ratusan klien selama bertahun-tahun adalah bahwa tidak ada cara untuk memprediksi secara akurat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan," ujar Cynthia Sass.

Berikut adalah beberapa faktor terkait penurunan berat badan yang wajib Kawan Puan tahu.

Baca Juga: Terlalu Banyak Konsumsi Daging Bisa Buat Mudah Lelah, Ini Efek Lain yang Tubuhmu Rasakan

Fluktuasi berat badan normal

Penting juga untuk diketahui bahwa penurunan berat badan tidak selalu linier.

Normal jika berat badan berubah dari hari ke hari, bahkan jam ke jam.

Saat kamu menginjak timbangan, kamu mengukur semua yang memiliki berat.

Tidak hanya otot, tulang, dan lemak tubuh, tetapi juga volume air (yang dapat berubah dengan cepat dan liar), makanan yang tidak tercerna (bahkan jika nanti semuanya akan menjadi terbakar), dan limbah di saluran pencernaan yang belum dihilangkan oleh tubuh juga ikut terhitung sebagai berat dalam timbangan.

Jika kamu menahan air, karena PMS atau makanan ekstra asin, berat badanmu pada timbangan akan lebih tinggi, bahkan jika kamu kehilangan lemak tubuh secara bersamaan.

Yang penting adalah pola pribadimu. Jangan khawatir tentang fluktuasi sementara atau yang dapat diprediksi.

Di sisi lain, jika kamu melihat berat badan terus bertambah, bukannya pola naik-turun, atau jika pakaian Anda semakin ketat, perhatikan kebiasaanmu secara objektif.

Apakah Anda lebih sering memesan makanan untuk dibawa pulang (yang berarti kalori ekstra tersembunyi), atau sering ngemil karena stres?

Jika demikian, Kawan Puan dapat mengatasi masalah tersebut dan kemudian melanjutkan untuk melihat hasilnya.

Penurunan berat badan yang lambat dan stabil umumnya lebih baik

Kawan Puan mungkin pernah mendengar bahwa tingkat penurunan berat badan yang sehat adalah 0,5 hingga 1 kilogram per minggu.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), orang yang menurunkan berat badan dengan kecepatan ini lebih berhasil menjaga berat badan (tujuan akhir).

Dan sementara banyak orang ingin menurunkan berat badan lebih cepat, penurunan berat badan sedikit saja telah terbukti menghasilkan manfaat kesehatan, seperti peningkatan tekanan darah, kolesterol darah, dan gula darah.

Baca Juga: Bisa Buat Otak Lebih Pintar, Ini Dia Sederet Manfaat Luar Biasa Minum 8 Gelas Air Putih Perhari Bagi Tubuh

Mengapa beberapa orang menurunkan berat badan lebih cepat

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan penurunan berat badan.

Salah satunya adalah seberapa banyak berat badan yang harus Anda turunkan.

Singkatnya, orang yang kelebihan berat badan umumnya menurunkan berat badan lebih cepat, yang sebagian didorong oleh kalori.

Misalnya, jika kamu telah mengonsumsi cukup kalori untuk mempertahankan berat 77 kg, dan ingin mengurangi kalori ke tingkat yang hanya akan mempertahankan 58 kg, sehingga yang kamu lakukan itu adalah defisit kalori.

Semakin besar defisitnya, semakin cepat penurunan berat badan.

Itulah sebabnya orang yang memiliki berat 40 pon biasanya menurunkan berat badan lebih cepat daripada mereka yang hanya menurunkan berat badan 15 pon.

Tetapi saat kamu menurunkan berat badan, defisitnya menyusut, itulah sebabnya tingkat penurunan berat badan mengecil semakin kamu mendekati tujuan berat badanmu, terlepas dari mana kamu memulainya.

Baca Juga: Tak Perlu Diet, Ini Kebiasaan Pagi yang Bisa Menurunkan Berat Badan

Terlalu sedikit kalori bisa menghambat penurunan berat badan

Jika kamu tergoda untuk makan sesedikit mungkin kalori, lebih baik jangan lakukan.

Mengurangi kalori terlalu rendah dapat berdampak negatif pada penurunan berat badan.

Karena tubuh dapat beralih ke mode bertahan hidup, menghemat kalori, dan menahan penurunan berat badan.

Ini terutama ketika kamu makan lebih sedikit kalori daripada yang dibutuhkan untuk mendukung berat badan yang sehat.

Misalnya, jika diperlukan 1.600 kalori untuk menopang berat badan idealmu dan kamu mengurangi asupan menjadi 1.200, atau bahkan di bawah 1.600, kemungkinan kamu justru tidak akan terjadi penurunan berat badan, atau bahkan kamu akan kehilangan terlalu banyak massa otot tanpa lemak sebagai bagian dari penurunan berat badan.

Yang terakhir dapat melemahkan fungsi kekebalan, meningkatkan risiko cedera, dan mengurangi kemungkinan menurunkan berat badan.

Pada dasarnya, itu adalah mitos bahwa kamu harus mengurangi makanan dan makan hanya sangat sedikit untuk menurunkan berat badan.

Kamu hanya perlu berhenti makan lebih dari yang diperlukan untuk mempertahankan berat badan yang sehat. (*)

Sumber Health

Terkini Lainnya

 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

PARAPUAN
Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

PARAPUAN
Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com