"Memasukkan hak untuk memutuskan hubungan dalam RUU ketenagakerjaan akan menjadi langkah besar dalam menggambar ulang batas kabur antara rumah dan kantor dan akan menunjukkan bahwa pemerintah serius menangani sisi gelap kerja jarak jauh," ujar Andrew.
Darren Jones, komite pemilihan bisnis Commons, mengatakan bahwa para menteri harus memastikan bahwa undang-undang ketenagakerjaan Inggris juga mengikuti. Sebab, pemberi kerja mulai menyesuaikan diri dengan pekerjaan normal rumahan atau hibrida baru ini. Dan, bahwa undang-undang ketenagakerjaan menyediakan kesempatan.
Baca Juga: Sebelum Gunakan GeNose, Jangan Makan Bawang Putih, Petai, hingga Kopi Ya, Kawan Puan!
“RUU ketenagakerjaan, ketika diperkenalkan, akan memberikan peningkatan terbesar pada hak-hak pekerja dalam satu generasi, termasuk langkah-langkah yang akan membantu orang untuk menyeimbangkan pekerjaan dengan kehidupan pribadi mereka," jelas seorang juru bicara Departemen Strategi Bisnis, Energi dan Industri.
Nah, apakah kebijakan serupa juga akan diikuti Indonesia? Mari berdoa ya, Kawan Puan.(*)