Parapuan.co - Setelah sahur, banyak dari kita tergoda untuk tidur kembali.
Rutinitas selama Ramadhan yang berbeda dengan bulan-bulan biasa ini mengharuskan kita untuk bangun pada waktu dini hari untuk mempersiapkan sahur.
Padahal, tidur sehabis sahur itu ternyata tidak baik, lho.
Baca Juga: Disebut Bisa Turunkan Risiko Diabetes pada Perempuan, Ini Fakta Migrain dan Cara Mengatasinya
Melansir Kompas.com, dr Inge Permadi MS, SpGK mengatakan tidur setelah sahur memang tak ada salahnya. Akan tetapi, jangan lupa untuk memperhatikan jarak antara waktu makan dan tidur.
"Ketika makanan masuk ke dalam tubuh kita, berarti tubuh kita sedang aktif. Bukan masalah metabolisme tubuh, tapi makanan adalah sumber energi. Ketika sumber energi tidak dipergunakan oleh tubuh kita, yang akan terjadi akan ditumpuk" jelas Inge yang dikutip dari Kompas.com pada (26/4/2020).
Justru, makanan yang tertumpuk inilah yang akan menjadi masalah.
Pasalnya, makanan yang tertimbun itu akan menimbulkan keempat masalah berikut ini.
1.Buncit dan Obesitas
Jika kita tidur setelah sahur, tubuh hanya membutuhkan sedikit energi sehingga makanan yang dikonsumsi setelah sahur tidak digunakan untuk beraktivitas.
Akibatnya, makanan akan tertimbun menjadi lemak. Kondisi ini menyebabkan seseorang rentan mengalami perut buncit atau pun obesitas jika langsung tidur setelah sahur.
Baca Juga: 4 Langkah Mudah Merubah Pola Tidur untuk Tingkatkan Kualitas Tidur
2. Gangguan Pencernaan
Posisi berbaring saat tidur dapat menghambat proses pengosongan lambung.
Jika kondisi ini terus terjadi, kamu akan rentan mengalami gangguan pencernaan.
Gangguan yang muncul bergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur tersebut.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan agar proses pencernaan menjadi lebih lancar.
Baca Juga: Tips Agar Sistem Imun Tetap Kuat Selama Puasa Meski di Tengah Pandemi
3. Asam Lambung Meningkat
Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP selaku ahli gastroenterologi dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengungkapkan langsung tidur setelah sahur tidak direkomendasikan.
Selain itu, langsung tidur setelah sahur juga tidak disarankan bagi penderita maag atau penyakit asam lambung.
"Makan terakhir itu dianjurkan dua jam sebelum tidur," ujar dia.
Untuk menyiasati rasa ngantuk, Ari menyarankan untuk beristirahat setengah duduk dengan bantal yang ditinggikan.
Sebab, saat berada di posisi berbaring, makanan yang belum dicerna secara optimal akan kembali ke kerongkongan dan membawa asam lambung.
Asam lambung di kerongkongan ini akan menimbulkan iritasi atau luka yang memicu maag.
Baca Juga: Terlalu Sering Mengetik Bisa Sebabkan Carpal Tunnel Syndrome, Apa Itu?
4. Memicu Heartburn
Tidur setelah sahur dapat memicu heartburn, yakni kondisi di mana kita merasakan sensasi perih dan panas seperti terbakar pada dada.
Heartburn disebabkan karena produksi asam lambung berlebihan kemudian naik ke tenggorokan atau dada.
Asam lambung yang naik tersebut juga dapat menyebabkan rasa tidak enak di bagian mulut.