Nagita Slavina Akhirnya Hamil Lagi Setelah Sempat Keguguran Usai Pijat, Bolehkah Pijat Saat Hamil?

Maharani Kusuma Daruwati - Sabtu, 17 April 2021
Jadi Happy Moms Happy Ramadan seperti Nagita Slavina, hindari konsumsi makanan ini saat hamil
Jadi Happy Moms Happy Ramadan seperti Nagita Slavina, hindari konsumsi makanan ini saat hamil instagram.com/@raffinagita1717

Parapuan.co - Kabar bahagia datang dari artis Nagita Slavina.

Penantiannya yang cukup lama kini akhirnya terjawab juga.

Istri Raffi Ahmad ini baru saja mengumumkan kehamilan anak keduanya pada Jumat (16/4/2021) kemarin.

Hal ini diketahui lewat unggahan di YouTube Rans Entertainment.

Nagita tampak memberikan hasil testpack-nya yang menunjukkan hasil positif pada sang suami.

Raffi dan Nagita pun langsung menangis mengetahui hal itu.

Baca Juga: Nagita Hamil Anak Kedua, Ini Peringatan Dokter Boyke untuk Raffi

Bagaimana tidak, orang tua Rafathar Malik Ahmad ini sudah cukup lama menantikan hadirnya anak kedua.

Terlebih, pada 2020 lalu Nagita sempat keguguran setelah libur panjangnya keliling dunia.

Usai pulang keliling dunia pada awal 2020 lalu, Nagita sempat melakukan pijat untuk menghilangkan rasa capeknya.

Namun, siapa sangka saat itu ternyata Nagita sedang hamil.

Hingga beberapa waktu kemudian diketahui bahwa perempuan yang akrab disapa Gigi ini ternyata keguguran.

Mengingat pengalaman itu, Lala, pengasuh Rafathar pun sempat melarang Nagita untuk pijat ketika tahu istri Raffi itu sudah telat datang bulan.

“Jadi, ada tukang pijat semalem. Bu Gigi (bilang), ‘Mau pijat ah badan pegel-pegel’,” ujar Lala.

“Lala teh udah mikir, ‘Ah janganlah kan ibu lagi mau ini (program hamil). Siapa tahu kan, apalagi kata ibu (Nagita) belum mens-mens padahal udah waktunya’,” ungkapnya.

Lalu sebenarnya apakah memang ibu hamil tak boleh melakukan pijat?

Apakah pijat saat hamil bisa berbahaya pada janin dalam kandungan?

Seperti diketahui, pijat memang merupakan salah satu solusi untuk menghilangkan rasa pegal dan capek.

Baca Juga: Momen Haru Saat Nagita Slavina Bagikan Kabar Positif Hamil Anak Kedua

Selain itu, pijat juga bisa membuat badan menjadi segar dan rileks.

Akan tetapi ternyata hal itu tak bisa sembarangan dan harus lebih berhati-hati ketika sedang hamil.

Terlebih ketika masih trimester awal, ada baiknya Kawan Puan yang sedang hamil tidak melakukan pijat, terutama di area perut.

Pasalnya, saat usia awal kehamilan kandungan biasanya belum cukup kuat dan renatan terjadinya keguguran.

Mengutip dari Nakita.id, selama dilakukan dengan tepat, tidak masalah Kawan Puan dipijat saat sedang mengandung.

Selain meredakan pegal yang kerap mendera ibu hamil, pijat juga ampuh memberikan efek rileks dan meminimalisir rasa cemas yang sering dialami.

Nah, jika Kawan Puan ingin dipijat saat hamil perhatikan hal berikut ini agar tetap nyaman:

Perhatikan waktu yang tepat untuk pijat

Penting bagi diperhatikan kapan waktu yang tepat untuk dipijat.

Umumnya, dokter akan menganjurkan pemijatan dilakukan saat usia kandungan di atas 13 minggu atau memasuki trimester kedua.

Hal ini disebabkan pada trimester pertama, ibu hamil lebih banyak mengalami mual dan muntah serta perubahan fisiologis pada tubuh.

Baca Juga: Catat! Ini Alasan Minum Air Kelapa Muda Penting untuk Kehamilan

Konsultasi dahulu dengan dokter obgyn

Selain memperhatikan waktu, sebelum melakukan pemijatan, ada baiknya kamu berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Dokter kandungan yang nantinya akan menilai apakah kamu cukup sehat untuk dipijat.

Jika saat hamil mengalami darah tinggi, risiko pecah ketuban atau mengalami kontraksi berulang, Kawan Puan sebaiknya tidak dipijat.

Perhatikan anggota tubuh yang boleh dipijat

Ketika sedang hamil, tak semua bagian tubuh boleh dipijat lo, Kawan Puan.

Kepala, leher, bahu, dada, pinggul, punggung, tangan dan kaki adalah anggota tubuh yang boleh dipijat.

Memijat anggota tubuh tersebut dapat membantu meregangkan otot, memperbaiki postur tubuh.

Termasuk membantu menopang rahim yang kian membesar, juga mencegah kram di area kaki yang timbul karena menahan beban kehamilan.

Teknik pijat yang tepat

Teknik memijat ibu hamil tentu berbeda.

Sangat tidak disarankan menggunakan teknik pijat yang sifatnya menekan dengan keras.

Teknik yang bisa dilakukan saat sedang hamil sebaiknya menggunakan pijat dengan teknik swedish massage karena sifatnya membuat persendian rileks.

Hindari teknik pemijatan deep tissue massage, pijat refleksi, dan kerokan.

Karena akan menimbulkan rasa nyeri yang memicu keluarnya zat peradangan.

Baca Juga: Demi Kesehatan Janin, Kenali 3 Tanda Ibu Hamil Harus Akhiri Puasanya

Posisi pijat yang tepat

Saat trimester kedua, tentu perut sudah semakin buncit.

Untuk itu posisi pijat yang direkomendasikan adalah dengan berbaring miring ke kiri, karena dapat menghindari tekanan pada perut dan payudara.

Agar lebih nyaman, gunakan bantal untuk menyangga leher, pinggul dan perut serta kedua kaki supaya lebih rileks.

Pilih dengan cermat bahan dasar minyak esensial untuk pijat

Ketika hamil, kulit juga cenderung lebih sensitif untuk itu penting memilih minyak esensial tepat.

International Federation of Professional Aromatherapists (IFPA) di Inggris menyebutkan, memakai 1% minyak esensial yang diencerkan lebih dulu sangat direkomendasikan untuk ibu hamil.

Bahan dasar yang dianjurkan IFPA adalah yang memiliki bahan dasar bergamot, chamomile, eukaliptus, geranium, jahe, lemon, jeruk mandarin, sweet orangeneroli, sandalwood, teatree dan kenanga.

Jadi dipijat ketika hamil boleh, asal jangan lupa memperhatikan rambu di atas agar kehamilan tetap aman dan nyaman. (*)



REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat