Parapuan.co - Ayudia Bing Slamet bagikan momen olahraga saat puasa bersama dengan sang suami, Ditto Percussion.
Awalnya, ia ragu untuk mulai olahraga di bulan puasa karena takut tubuhnya tak kuat dan juga mencari waktu yang tepat.
"Udah 4 hari puasa ke belakang ini, selalu tetap berusaha untuk olahraga. Awalnya miki 'bisa gak ya' (karena se-gak pernah itu olahraga saat puasa) trus galau abis buka atau sebelum buka atau kapan yaa," tuturnya dalam postingan Instagram yang ia unggah pada Sabtu (17/4/2021).
Baca Juga: Baik untuk Penderita Diabetes, Ini Tips Menurunkan Berat Badan yang Efektif
Namun akhirnya ibu dari Dia Sekala Bumi ini menemukan waktu serta ritme yang tepat untuk berolahraga di bulan Ramadan.
Tanpa instruktur atau bantuan ahli, aktris yang memiliki nama asli Ayudia Chaerani ini menemukan waktu serta ritme olahraga yang tepat untuknya.
"Ehhh ternyata udh coba-coba sukaaa bgt justru 1-1.20 jam sebelum buka jadi olahraganya bisa santai tapi tetep powerful mengangkat beban/light cardio.
Yes walaupun intensitasnya lebih rendah tapi amaze banget ternyata gak segitunya lelah, malah suegerrr. Biasalah kalo udh pemanasan 10-15 menit emang jadinya semangat aja gitu ya kannnn," lanjut Ayudia dalam postingan Instagramnya.
View this post on Instagram
Melihat semangat Ayudia, apakah kamu juga tertarik untuk olahraga di bulan puasa? Kalau iya, melansir dari Independent, berikut tips olahraga saat puasa yang bisa kamu coba!
Minum cukup air saat sahur
Minum air saat sahur akan mengurangi risiko tubuh dehidrasi dan kelelahan saat diajak untuk berolahraga.
Sunny Salique, pelatih pribadi dan duta Bio-Synergy menyarankan untuk minum banyak air putih.
"Saya biasanya minum sekitar empat gelas besar air sebelum matahari terbit untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi selama siang hari."
Baca Juga: Ingin Menurunkan Berat Badan? Ahli Sarankan Hal Ini Agar Efektif
Maka dari itu, usahakan minum cukup air putih di waktu sahur.
Temukan waktu terbaikmu
Setiap orang memiliki golden hour atau waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa.
Contohnya Ayudia yang mengatakan bahwa 1 sampai 1.20 jam sebelum berbuka adalah waktu terbaiknya.
Kalau kamu baru mau mulai, maka carilah golden hour atau waktu terbaikmu untuk olahraga di bulan puasa.
Sebagai pertimbangan olahraga di pagi hari artinya tubuh masih memiliki banyak energi setelah makan sahur.
Jika sore hari, maka saat tubuh lelah kamu hanya perlu menunggu beberapa menit sebelum berbuka.
Jika malam hari, maka kamu punya kesempatan untuk minum selama sesi olahraga dan tubuh sudah terisi makanan saat berbuka puasa.
Konsisten
Olahraga di bulan puasa yang baik bukan soal durasi atau waktu, tapi konsistensi.
Daripada hanya olahraga sejam tapi hanya sehari, lebih baik sepuluh menit tapi rutin setiap hari.
Dalam 10 menit kamu bisa melakukan peregangan, yoga, jalan kaki, dan jenis olahraga lainnya.
Paling penting tubuh tetap bergerak aktif karena berdiam diri hanya akan membuat tubuh makin lemas.
Baca Juga: Pandemi Bukan Penghalang Jadi Sehat, Ini 4 Tips Olahraga di Rumah yang Patut Kalian Coba
Hindari diet
Bulan puasa baiknya tidak dipakai untuk diet. Alih-alih diet dengan mengurangi porsi makan, kamu bisa mengatur asupan yang masuk ke tubuh.
Asupan makanan ini harus dijaga agar kondisi tubuh tetap kuat dan prima selama kamu puasa dan aktif berolahraga.
Jangan lakukan diet karena hal tersebut membuat tubuh kekurangan nutrisi dan energi untuk berolahraga.
Jadi, sudah siap untuk olahraga saat puasa? (*)