Parapuan.co – Saat bulan puasa, seringnya kita memiliki pola hidup yang sedikit berubah.
Pasalnya, kita perlu bangun dan makan sahur pukul 3 pagi sehingga pola tidur pun terganggu.
Nah pola tidur yang terganggu ini sering kali disebabkan karena waktu tidur yang berkurang.
Seperti yang dilansir dari Gulf News, menurut dr Vishal Pawar, seorang ahli syaraf di Aster Speciality Clinik, kurang tidur tidak hanya memengaruhi keadaanmu keesokan harinya.
Baca Juga: Agar Asam Lambung Tak Naik, Kurangi Konsumsi Makanan Berikut Saat Kamu Buka Puasa
Namun kekurangan tidur juga memiliki konsekuensi kesehatan jangka panjang yang dapat mempengaruhi mental dan fisik.
"Kurang tidur menyebabkan gangguan memori dan gangguan perhatian, memperburuk kecemasan dan depresi.
Kurang tidur juga mengganggu otak untuk mempelajari baru dan menyebabkan gangguan memori," ujar dr Vishal Pawar.
Ukuran sederhana apakah seseorang sudah cukup tidur atau belum yakni dengan merasakan apa yang dirasakan saat bangun setelahnya.
"Jika kamu merasa waspada dan berfungsi optimal maka kamu cukup tidur. Namun, jika kamu merasa lelah, lesu, dan mengantuk maka kamu perlu lebih banyak tidur,” kata Irshaad Ebrahim, seorang dokter tidur di London Sleep Centre Dubai.
Lalu bagaimana caranya agar kebutuhan tidur tercukupi?
Berdasarkan pendapat ahli, berikut tips yang dapat Kawan Puan lakukan agar kebutuhan tidurmu selama Ramadan dapat tercukupi.
Yuk, simak!
Baca Juga: Hati-Hati, Ketahui Penyebab Smoothie yang Kamu Buat Jadi Tak Sehat Lagi
1. Membagi waktu tidur
Para ahli mengatakan bahwa otak orang dewasa membutuhkan antara tujuh hingga sembilan jam tidur dalam setiap 24 jam.
Agar waktu tidur selama Ramadan tercukupi, Irshaad menyarankan untuk membagi tidur ke dalam dua sesi.
Irshaad menganjurkan agar tidur setelah waktu salat Tarawih hingga sahur, meski hanya tiga sampai empat jam.
"Periode malam hari adalah waktu optimal untuk tidur karena saat ini sekresi melatonin berada pada titik tertinggi dan paling bermanfaat. Kemudian untuk memenuhi kebutuhanmu - tidur antara salat Ashar dan Maghrib selama tiga hingga empat jam. Dengan penjadwalan ini, kamu akan mendapatkan tidur yang cukup dan sehat,” jelas Irshaad.
2. Memanfaatkan tidur siang
Terkadang, tidur siang tak selalu menggantikan tidur yang kurang di malam hari. Namun, tidur siang dapat meningkatkan produktivitasmu.
Vishaal mengatakan untuk tidur siang singkat selama 20 hingga 30 menit dapat membantu meningkatkan suasana hati, kewaspadaan, dan kinerja.
Baca Juga: Mudah Dicoba, 2 Langkah Efektif Buat Si Kecil Lebih Mudah Tidur Siang
3. Menghindari makanan tertentu
Menjauhi makanan yang dapat mengganggu sebelum tidur juga penting.
Makanan berat, berlemak, pedas, dan minuman berkarbonasi dapat memicu gangguan pencernaan bagi sebagian orang.
"Ketika ini terjadi menjelang waktu tidur, hal itu dapat menyebabkan nyeri ulu hati yang mengganggu tidur," kata Vishaal.
Ia juga menganjurkan untuk menjaga hidrasi yang cukup agar tubuh tidak kekurangan cairan.
4. Melakukan latihan aerobik
Latihan aerobik dapat membantu meningkatkan kualitas tidurmu, lho.
Melakukan latihan aerobik 10 menit seperti berjalan kaki atau bersepeda dapat meningkatkan kualitas tidur malam secara drastis.
Di samping itu, hindari olahraga berat menjelang waktu tidur karena justru malah akan membuatmu terjaga.
Efek olahraga di malam hari dapat berbeda-beda pada setiap orang. Dalam hal ini, cari tahu apa yang paling cocok untukmu.
Baca Juga: Bisa Dilakukan Saat Puasa, Ini Manfaat Jalan Kaki sebagai Olahraga
5. Menjadwalkan waktu ibadah
Agar beribadah tetap maksimal, Kawan Puan bisa nih menjadwalkan waktu ibadah.
Buatlah jadwal yang sesuai dengan seluruh kegiatanmu selama Ramadan, ikuti jadwal tersebut dan lakukan sebaik mungkin.
Dengan memiliki jadwal, kamu tak akan kekurangan tidur selama Ramadan.
Nah itu dia beberapa cara agar kebutuhan tidurmu bisa tercukupi.
Silakan dicoba ya Kawan Puan, demi ibadah puasa tetap lancar tapi kebutuhan tidur juga terjaga! (*)