Sejarah Hari Puisi Nasional yang Tak Luput dari Chairil Anwar

Firdhayanti - Rabu, 28 April 2021
Chairil Anwar, pelopor angkatan 45 yang membawa revolusi baru untuk kesusasteraan Indonesia
Chairil Anwar, pelopor angkatan 45 yang membawa revolusi baru untuk kesusasteraan Indonesia tribunnewswiki.com

Ia bersama Amal Hamzah dan beberapa kawan menyindir seniman-seniman yang mau membantu Jepang.

Chairil Anwar punya pandangan tersendiri tentang seni sastra dan pandangannya tentang  Angkatan Pujangga Baru yang tidak lagi sesuai dengan situasi zaman di masa itu. 

Chairil menghendaki perubahan bagi generasinya yaitu generasi sesudah perang, dengan meninggalkan kaidah lama  yang sudah ada yang cenderung mendayu-dayu.

Baca Juga: Jarang Diketahui, R.A. Kartini Ternyata Berperan Penting dalam Kesenian Ukir Jepara

Sehingga sajak-sajak Chairil Anwar memberi napas baru bagi kesusasteraan Indonesia. Pada saat itu, bangsa Indonesia sedang di bawah kekuasaan Jepang yang tidak memberikan kebebasan berpikir dalam seni dan budaya.

Tetapi justru saat itulah Chairil Anwar membuat suatu revolusi dalam kesusateraan Indonesia. Ia membawa aliran baru yang disebut ekspresionisme, suatu aliran seni yang menghendaki kedekatan pada sumber asal pikiran dan keinsyafan.

Selamat Hari Puisi Nasional, Kawan Puan! (*)