Terkait hal tersebut dr. Dina DiMaggio, seorang dokter anak and co-author of The Pediatrician's Guide to Feeding Babies and Toddlers mengatakan bahwa daripada terlalu fokus pada kalori, lebih baik memastikan anak bisa makan dengan nyaman dan lahap.
Untuk itulah, Kawan Puan dan pasangan perlu tak terlalu memaksakan ekspektasi.
Baca Juga: Tak Baik untuk Kesehatan, Begini Cara Mengatasi Obesitas pada Anak Sejak Dini
2. Mengatur waktu makan
Menurut Natalia Stasenko MS, RD, CDN, dari Tribeca Nutrition, mengatur jam makan anak adalah salah satu poin penting.
Sebab jika anak sudah lapar, ia akan bisa lebih fokus dan makan dengan tenang di meja makan.
Sebisa mungkin jangan terlalu sering memberikan snak sebelum jam makan tersebut.
Aturlah waktu snak atau cemilan 2-3 jam sebelum jam makan tiba.
Baca Juga: 4 Langkah Tangani Tantrum pada Si Kecil, Kuncinya Kedekatan Orangtua dan Anak
3. Memanfaatkan karakter favorit anak
Anak akan lebih tertarik untuk makan jika ada hal yang disukainya.
Untuk itu, Kawan Puan bisa menggunakan alat makan dengan gambar karakter anak, seperti gelas, piring sampai sendok dan garpu.
Dengan menggunakan alat makan bergambar karakter kesukaannya tersebut, anak bisa lebih fokus menikmati makan dan bisa lebih tenang.