Parapuan.co – Sebagai orang tua, kita akan dihadapkan pada hal-hal yang semakin menantang setiap harinya.
Salah satu tantangan tersebut adalah pada saat anak sudah mulai makan.
Jika pada saat MPASI anak masih bisa duduk dengan tenang di high chair, berbeda lagi ketika mereka sudah masuk fase balita.
Baca Juga: Pentingnya Gunakan High Chair saat Anak Makan, Ahli Kesehatan Ungkap Manfaatnya
Momen makan menjadi salah satu momen paling menantang bagi orang tua, karena anak sering kali tidak bisa duduk dengan tenang.
Belum lagi ketika anak mendadak tantrum ketika jam makan tiba.
Nah untuk mengatasi hal ini, PARAPUAN ada beberapa cara yang bisa Kawan Puan lakukan agar anak bisa makan dengan tenang di meja makan seperti yang dilansir dari laman Parents.
Apa saja? Yuk simak!
Baca Juga: Bingung Pilih Kursi Makan untuk Si Kecil? Simak Dulu Tips Berikut Ini
1. Jangan memaksakan ekspektasi
Kadang kala orang tua tanpa sadar membandingkan anak mereka dengan anak orang lain.
Salah satunya membandingkan tentang makan ini. Jika anak orang lain sudah bisa makan dengan tenang di meja makan, maka jangan paksakan anakmu untuk melakukan yang sama.
Selain itu, kebutuhan kalori anak sesuai umurnya memang sudah diatur. Misalnya untuk umur 2-3 tahun perlu mengonsumsi 1000-1400 kalori.
Terkait hal tersebut dr. Dina DiMaggio, seorang dokter anak and co-author of The Pediatrician's Guide to Feeding Babies and Toddlers mengatakan bahwa daripada terlalu fokus pada kalori, lebih baik memastikan anak bisa makan dengan nyaman dan lahap.
Untuk itulah, Kawan Puan dan pasangan perlu tak terlalu memaksakan ekspektasi.
Baca Juga: Tak Baik untuk Kesehatan, Begini Cara Mengatasi Obesitas pada Anak Sejak Dini
2. Mengatur waktu makan
Menurut Natalia Stasenko MS, RD, CDN, dari Tribeca Nutrition, mengatur jam makan anak adalah salah satu poin penting.
Sebab jika anak sudah lapar, ia akan bisa lebih fokus dan makan dengan tenang di meja makan.
Sebisa mungkin jangan terlalu sering memberikan snak sebelum jam makan tersebut.
Aturlah waktu snak atau cemilan 2-3 jam sebelum jam makan tiba.
Baca Juga: 4 Langkah Tangani Tantrum pada Si Kecil, Kuncinya Kedekatan Orangtua dan Anak
3. Memanfaatkan karakter favorit anak
Anak akan lebih tertarik untuk makan jika ada hal yang disukainya.
Untuk itu, Kawan Puan bisa menggunakan alat makan dengan gambar karakter anak, seperti gelas, piring sampai sendok dan garpu.
Dengan menggunakan alat makan bergambar karakter kesukaannya tersebut, anak bisa lebih fokus menikmati makan dan bisa lebih tenang.
4. Menciptakan ritual menyenangkan sebelum makan
Agar anak bisa makan dengan tenang, Kawan Puan perlu membuat momen makan ini jadi lebih menyenangkan.
Salah satunya dengan menciptakan ritual seperti mencuci tangan, mengelap meja, berdoa sampai bernyanyi sebelum makan.
Kawan Puan dan pasangan juga perlu melakukan ritual tersebut agar anak bisa lebih semangat lagi.
Baca Juga: Hindari Malnutrisi, 9 AAE Ini Wajib Terpenuhi untuk Pertumbuhan Anak
5. Menciptakan suasana yang fleksibel
Saat mengajari anak untuk makan dengan tenang di meja makan, Kawan Puan memang perlu konsisten melakukannya.
Namun ada kalanya anak sedang tidak nafsu makan atau sedang melewati fase GTM.
Jika hal-hal tersebut terjadi, Kawan Puan perlu fleksibel dan tidak memaksakan proses belajar makan di meja makan ini.
Sebab anak bisa menjadi trauma dan orang tua justru akan merasa stres.
Kawan Puan, itu dia beberapa cara membiasakan anak untuk makan dengan tenang di meja makan.
Selamat mencoba dengan si kecil ya, Kawan Puan!(*)
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Pentingnya Nutrisi di 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak