6. Melawan penyakit autoimun
Penyakit autoimun merupakan gangguan sistem kekebalan tubuh yang salah mengidentifikasi sel sehat sebagai sel asing, sehingga sistem imun justru menyerang sel sehat.
Nutrisi omega 3 dapat melawan sejumlah penyakit jenis autoimun seperti diabetes tipe 1, lupus, rheumatoid arthritis, ulcerative colitis, penyakit crohn, dan psoriasis.
Hal ini dibuktikan dalam penelitian yang menunjukkan omega 3 tak hanya dapat menurunkan risiko, melainkan meringankan gejala penyakit autoimun tersebut.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Pentingnya Nutrisi di 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak
7. Membantu mencegah kanker
Nutrisi omega 3 telah lama diklaim dapat mengurangi risiko kanker tertentu.
Penelitian pun telah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi paling banyak omega 3 memiliki risiko kanker usus besar 55% lebih rendah.
Selain itu, menganosumsi omega 3 juga dapat menurunkan risiko kanker prostat pada laki-laki dan kanker payudara pada perempuan.
8. Mengurangi asma pada anak
Asma adalah penyakit paru-paru kronis dengan gejala seperti batuk, sesak napas, dan mengi alias bengek.
Serangan asma dapat disebabkan oleh peradangan dan pembengkakan di saluran udara paru-paru.
Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi omega 3 dapat menurunkan risiko asma pada anak-anak dan remaja.