Perbandingan Sosial
Sebenarnya normal untuk melihat-lihat dan memperhatikan apa yang orang lain lakukan. Namun, itu bisa menjadi menyakitkan ketika kamu membandingkan kehidupanmu dengan mereka.
Jika kamu mulai membenci diri sendiri, biasanya kamu membandingkan apa yang tidak kamu capai dengan apa yang orang lain bisa capai.
Apabila hal ini kita lakukan, berarti kita memiliki kecenderungan untuk memperhatikan dan memberi nilai kepada orang-orang yang berkinerja 'lebih baik'. Sayangnya, bukannya berusaha untuk menjadi lebih semangat, kamu justru merendahkan diri dengan pernyataan kebencian pada diri sendiri.
Usaha Menyenangkan Orang Lain
Untuk terhubung dengan orang lain, kamu mungkin telah belajar jika memenuhi harapan orang lain berhasil dengan baik. Ketika orang lain bahagia dengan kita, kita bisa merasa bahagia dengan diri kita sendiri.
Ini bukanlah cara berpikir yang sehat tentang hubungan dan dapat mengarah pada pola perilaku ketergantungan yang signifikan.
Kendati demikian, kamu merasa bersalah ketika tidak dapat memenuhi kebutuhan orang lain atau merasa telah mengecewakan.
Kebencian pada diri sendiri dapat mencegah kamu membuat keputusan penting, mengambil risiko, berhubungan dengan orang lain, dan mencapai tujuan.
Jika kamu berkutat dengan kebencian pada diri sendiri, kamu mungkin mengalami konsekuensinya dalam banyak bidang dan cara.
(*)
Baca Juga: 5 Tanda Kita Kurang Memperhatikan Diri Sendiri dan Cara Mengatasinya