Melansir dari Healthline, PARAPUAN telah merangkum tipe dan gejala dari ketakutan akan ditelantarkan yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak!
Ketakutan ditelantarkan secara emosional
Ketakutan ini mungkin kurang terlihat dibanding ditelantarkan secara fisik, tetapi ketakutan ini juga sangat traumatis.
Kita semua memiliki kebutuhan emosional. Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, kamu mungkin akan merasa tidak dihargai dan tidak dicintai.
Baca Juga: Sudah Lama Menikah, Ini 6 Alasan Pasangan Memutuskan Bercerai
Kamu bisa merasa sangat sendirian, bahkan saat kamu menjalin hubungan dengan seseorang yang hadir secara fisik.
Jika kamu pernah mengalami pengabaian secara emosional di masa lalu, terutama saat masih anak-anak, kamu mungkin terus hidup dalam ketakutan bahwa hal itu akan terjadi lagi.
Ketakutan ditelantarkan pada anak-anak
Sangat normal bagi bayi dan balita untuk melalui tahap ketakutan akan perpisahan.
Mereka mungkin menangis, menjerit, atau menolak untuk melepaskan ketika orang tua atau pengasuhnya harus pergi.
Baca Juga: Kenali Agorafobia, Gangguan Kecemasan Ketika Seseorang Berada di Suatu Ruangan
Anak-anak pada tahap ini sulit memahami kapan atau apakah orang itu akan kembali.
Ketika mereka mulai memahami bahwa orang yang mereka cintai akan kembali, rasa takut mereka akan hilang.
Bagi kebanyakan anak, pemahaman itu akan terjadi saat mereka genap berusia tiga tahun.