Parapuan.co - Jelang Lebaran kamu akan disibukan dengan berbagai macam hal seperti menentukan menu saat Hari Raya tiba.
Biasanya saat Hari Raya Idul Fitri tiba, ada beberapa menu makanan spesial seperti ketupat, opor ayam, sambal goreng, dan rendang.
Dalam pembuatan makanan tersebut dibutuhkan santan untuk menghasilkan makanan yang nikmat.
Santan merupakan bahan masakan yang sering kamu gunakan untuk membuat beberapa jenis masakan selain opor dan sambal goreng, seperti sayur lodeh.
Cukup sulit untuk memasak santan agar menghasilkan makanan yang nikmat.
Jika salah, santan yang kamu gunakan bukan menambah kenikmatan namun dapat menghancurkan masakan.
Baca Juga: Waspadai Masalah Kesehatan Ini jika Terlalu Lama di Ruangan Ber-AC
Kamu harus terus mengaduk masakan yang menggunakan santan agar santan dalam masakan tidak pecah.
Tak hanya itu ternyata memasak santan juga memerlukan cara yang tepat.
Jika tidak, santan akan membahayakan kesehatan tubuh.
Melansir dari Kompas.com, berikut cara tepat yang dalam memasak santan:
Tidak Dimasak Lebih dari 3 Menit
Santan merupakan makanan yang menganduk lemak baik jika diolah dengan cara yang tepat.
Di dalam santan terkandung lemak dan trigeliserida yang mudak dibakar oleh tubuh.
Namun, sering kali kita mengolah santan dengan cara yang kurang tepat.
Ini menyebabkan santan yang memiliki kandungan lemak yang baik berubah menjadi lemak jenuh.
Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Baca Juga: Ini 5 Cara Mudah Mengatasi Kondisi Gemuk Air atau 'Water Weight'
Keadaan ini dapat memicu risiko peyakit kronis seperti penyumbatan pembuluh darah, stroke, dan penyakit jantung.
Kita sering keliru dapat memasak snatan, biasanya kita memasak santan hingga medidih.
Agar tidak membahayakan tubuh, akan lebih baik jika memasak santan tidak dalam waktu yang lama terlebih jika digunakan untuk memasak sayur.
Cukup masak santan dengan waktu tidak lebih dari 3 menit agar santan tidak membahayakan tubuh.
“Santannya bisa dimasukkan terakhir dan jangan terlalu lama di panas," ucap Rista Yulianti Mataputun, S.Gz, Ahli Gizi Rs. Indriati Solo Baru.
Tidak Memanaskan Santan
Untuk masakan yang mengandung santan, akan lebih baik jika kamu tidak memanaskannya kembali.
Jika ini terjadi santan dapat membahayakan tubuh karena akan menghasilkan kandungan lemak jahat,
“Apabila masakan yang mengandung santan dimasak berkali-kali akan menimbulkan lapisan minyak. Itulah yang menyebabkan masakan menjadi berbahaya,” tambah Rista.
Baca Juga: Beberapa Makanan yang Mengganggu Proses Detoksifikasi Saat Berpuasa
Mencampur dengan Bahan Lain
Mencampur santan dengan telur, daging, dan jeroan dapat memicu kolesterol tinggi.
Kadar kolesterol yang tinggi dapat membahayakan bagi tubuh.
Tak hanya itu, santan juga dapat menimbulkan kenaikan berat badan yang tidak terkontrol.
Terlebih jika kamu mengonsumsi santan secara sering dan dalam porsi yang besar, memicu kenaikan berat badan seseorang.
Kenaikan berat badan yang tidak terkontrol dapat memicu risiko obesitas loh Kawan Puan.
Obesitas mejadi salah satu pemicu penyakit seperti diabetes, jantung, hingga penyumbatan.
Jadi jika Kawan Puan ingin membuat masakan dengan bahan santan, kamu perlu memperhatikan proses pengolahannya agar santan tidak menjadi masakan yang membahayakan tubuh.
(*)