Parapuan.co – Siapa di antara Kawan Puan yang kerap mengabaikan kualitas tidur di tengah rutinitas sehari-hari yang padat?
Padahal kualitas tidur yang baik itu sangat penting lho, bukan hanya agar merasa bertenaga tapi juga membangun mood jadi lebih baik.
Kualitas tidur yang baik dapat membantu kita memulihkan tenaga sehingga, ketika kita bangun akan merasa lebih segar dan bertenaga.
Tapi memang, masalah sejuta umat, mendapatkan kualitas tidur yang baik itu tidaklah mudah.
Namun bukan berarti memiliki kualitas tidur yang baik mustahil untuk didapatkan.
Melansir dari Lifehack.org, ada sejumlah kebiasaan yang harus dilakukan untuk membuat tidur kita berkualitas.
Baca Juga: Hati-Hati! Tidur dengan TV Menyala Dapat Membahayakan Kesehatan
Kawan Puan mau tahu apa saja kebiasaan itu? Simak penjelasannya.
Tetapkan Durasi Tidur
Setiap orang punya durasi tidur yang berbeda-beda.
Ada yang butuh tidur selama delapan jam per malam, ada juga yang merasa tetap bugar dengan tidur lima jam saja.
Supaya tidur kita berkualitas dan tetap merasa bertenaga saat bangun, kita sebaiknya menetapkan durasi tidur yang dirasa cocok untuk diri kita.
Kita dapat membiasakan diri untuk tidur sepanjang durasi tersebut setiap malam.
Misalnya, kita merasa segar setelah tidur selama tujuh jam per malam.
Maka, kita sebaiknya menetapkan durasi tidur selama tujuh jam dan membiasakan diri untuk tidur selama tujuh jam pula tiap malam.
Tuntaskan Pekerjaan Sebelum Tidur
Sebelum tidur, usahakan untuk menuntaskan pekerjaan kita sepenuhnya.
Dengan begitu, kita bisa tidur dengan lebih nyenyak tanpa merasa risau soal pekerjaan.
Sebab, jika kita pergi tidur dengan dilingkupi perasaan risau atau khawatir, maka kita akan sulit tidur karena pikiran kita tidak tenang.
Namun, jika kita tak mampu menyelesaikan semua pekerjaan hari itu juga, maka sebaiknya menyelesaikan pekerjaan semampunya.
Sisa pekerjaan yang belum beres bisa kita lanjutkan besoknya setelah bangun tidur.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata 5 Mimpi Buruk Ini Disebabkan oleh Kecemasan
Makan Malam Lebih Awal
Kalau kita makan malam lebih awal, maka tubuh kita jadi punya cukup waktu untuk mencerna makanan sebelum tidur.
Jadi, ketika kita beranjak ke kasur dan bersiap tidur, semua makanan dalam perut sudah tercerna dan kita bisa tidur dengan nyenyak.
Perut pun tak terasa penuh saat kita berbaring dan tidur.
Sebaliknya, apabila kita baru makan malam 30 menit atau sejam sebelum tidur, maka sebagian makanan dalam perut kita belum dicerna sepenuhnya saat kita tidur.
Alhasil kita akan tidur dengan perut yang terasa begitu penuh sehingga berpotensi membuat tidur tak nyenyak.
Jangan Pencet Tombol Snooze
Sekarang, alarm dilengkapi dengan tombol snooze yang memungkinkan kita untuk mematikan alarm sementara.
Alarm kemudian akan hidup dan berbunyi lagi beberapa menit kemudian sampai kita betul-betul mematikannya secara permanen.
Namun, saat sudah waktunya bangun dan alarm sudah berbunyi, biasakan diri untuk langsung bangun tanpa menekan tombol snooze.
Sebab, jika kita menekan tombol snooze, maka kita kemungkinan besar akan tidur lagi.
Baca Juga: Mau Berat Badan Turun? Maksimalkan Pembakaran Lemak saat Kamu Tidur
Selain itu, kita juga sebaiknya menyetel alarm sesuai durasi tidur kita.
Misalnya, kita terbiasa tidur selama tujuh jam setiap malam.
Saat kita tidur jam 22.00 WIB, kita sebaiknya menyetel alarm untuk berbunyi pada 05.00 WIB.
Dengan demikian, kita tetap tidur sesuai durasi tidur kita.
Kawan Puan, mari kita bersama melakukan kebiasaan-kebiasaan ini supaya tidur jadi berkualitas dan kita merasa bertenaga saat bangun.(*)