Ungkap Kasus Kekerasan, Aktivis Perempuan Muda di Jombang Dianiaya 6 Pria

Aulia Firafiroh - Kamis, 13 Mei 2021
aktivis perempuan jombang
aktivis perempuan jombang funky-data

Ana yang mewakili korban menyampaikan beberapa hal terkait kronologi penganiayaan kekerasan fisik hingga mengakibatkan korban trauma.

"Saya mewakili korban karena saat ini kondisinya masih trauma apalagi dia dalam perlindungan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) sehingga saya menyampaikan pada kawan-kawan media dia tidak bisa di wawancara," ungkap Ana saat ditemui di Kantor WCC, Jl Pattimura, Jabon, Kabupaten Jombang.

Ana menceritakan kronologi sesuai pengakuan korban yang pada saat itu korban diundang menghadiri Khataman Qur'an di Desa Pandanblole, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, pada Minggu (9/5/2021).

Kemudian, ada enam orang laki-laki turun dari mobil.

Baca juga: Kekerasan Seksual Tak Pandang Gender, Pria Remaja di Probolinggo Jadi Korban Pemerkosaan

Seorang pelaku tiba-tiba menghampiri korban dan membenturkan kepalanya ke tembok.

"Ada satu orang lagi mengambil Handphone Vivo milik korban, dirampas (Pelaku, Red) gak ngomong apa-apa. Korban sempat diancam kamu tidak akan selamat," ujarnya.

Menurut Ana, upaya intimidasi terhadap korban dan keluarganya berupa ancaman serta mencari keberadaannya itu sudah lama terjadi sejak kasus seksual yang melibatkan tersangka putera dari kyai pemilik pondok di Ploso.

"Dia itu pastinya ketakutan tidak berani pulang ke rumah sehingga dia sekarang posisinya diamankan di salah satu tempat yang juga rekomendasi dari LPSK," tambahnya.

Baca juga: Miris, Kekerasan Seksual dan Perkawinan Anak Bisa Terjadi di Lokasi Pengungsian

Kasus penganiayaan ini telah resmi dilaporkan dengan terbitnya Surat Tanda Bukti Laporan Nomor TBL-B/15/III/RES.1.6./2021/RESKRIM/Jombang/SPKT/Polsek Ploso pada 9 Mei 2021.

Korban kemudian melakukan visum untuk melengkapi berkas laporan.

Setelah itu ancaman tidak berhenti, korban kembali didatangi oleh segerombolan orang yang melakukan upaya intimidasi terhadap keluarga korban.

Sekelompok orang itu datang dengan motif dan tujuannya tidak jelas.

Baca juga: Catat! Ini 15 Jenis Kekerasan Seksual yang Sering Dialami Perempuan

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh