Dialami Kendall Jenner, Ini Gejala dan Komplikasi Gangguan Kecemasan yang Perlu Diwaspadai

Ragillita Desyaningrum - Kamis, 13 Mei 2021
Kendal Jenner buka-bukaan mengaku bahwa dirinya menderita gangguan kecemasan atau anxiety disorder.
Kendal Jenner buka-bukaan mengaku bahwa dirinya menderita gangguan kecemasan atau anxiety disorder. Instagram @kendaljenner

Parapuan.co – Memiliki kehidupan yang sempurna sebagai model dan artis ternyata tidak membuat Kendall Jenner terlepas dari gangguan kesehatan mental.

Baru-baru ini, Kendall Jenner diketahui sedang berjuang melawan gangguan kecemasan atau anxiety disorder yang dideritanya.

Hal ini diungkapkannya melalui sebuah serial digital Vogue bersama seorang psikolog klinis bernama Dr. Ramani Durvasula.

Karena kondisi ini, kakak dari Kylie Jenner ini kerap mengalami sesak napas, jantung berdebar, dan mati rasa di beberapa anggota tubuhnya.

"Saya pernah mengalami saat-saat di mana saya merasa perlu dilarikan ke rumah sakit karena saya pikir jantung saya berdebar-debar dan tidak bisa bernapas."

Baca Juga: Kendall Jenner Akui Menderita Social Anxiety. Ini Penjelasan Ahli

"Harus ada seseorang yang membantu saya. Kadang-kadang saya merasa sekarat," ungkapnya, dikutip dari Enews.com, Senin (10/5/2021) via Grid.ID.

Gangguan kecemasan atau anxiety disorder adalah salah satu masalah kesehatan mental yang ditandai dengan rasa khawatir dan takut berlebihan.

Kondisi ini tidak boleh disepelekan karena dapat membuat kehidupan sehari-hari penderitanya terganggu.

Parahnya, kondisi ini bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, sehingga sulit untuk dikontrol oleh penderitanya.

Melansir Kompas.com, gangguan kecemasan bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti genetik, trauma, stres, hingga masalah kesehatan lainnya.

Selain gejala yang dialami Kendall Jenner, ada beberapa gejala lainnya yang dialami oleh seorang penderita gangguan kecemasan.

Berikut adalah gejala-gejala umum gangguan kecemasan seperti yang dikutip dari Mayo Clinic.

- Merasa gugup, gelisah atau tegang

- Memiliki perasaan akan bahaya atau panik yang akan datang

- Detak jantung yang meningkat

- Hiperventilasi atau bernapas dengan sangat cepat

- Berkeringat

Baca Juga: Punya Masalah Jantung? Konsumsi 5 Makanan Rendah Natrium Ini

- Gemetaran

- Merasa lemah atau lelah

- Kesulitan berkonsentrasi atau memikirkan hal lain selain kekhawatiran saat ini

- Kesulitan tidur

- Mengalami masalah gastrointestinal (GI)

- Mengalami kesulitan mengendalikan kekhawatiran

- Memiliki dorongan untuk menghindari hal-hal yang memicu kecemasan

Sekali lagi, kondisi ini tidak dapat dibiarkan karena dapat menyebabkan komplikasi yang mempengaruhi kesehatan fisik.

Seperti yang telah kita ketahui, kesehatan fisiologis serta kesehatan psikologis manusia sangat berkaitan dengan erat.

Adapun beberapa komplikasi yang dapat terjadi dari gangguan kecemasan di antaranya adalah:

- Masalah pencernaan atau usus, seperti sindrom iritasi usus besar atau tukak.

- Sakit kepala dan migrain

- Gangguan tidur dan insomnia

- Gangguan kesehatan jantung

- Penyakit kronis

Baca Juga: Waduh, Ternyata Dehidrasi Bisa Menjadi Penyebab Kecemasan, Lho!

Nah, jika kamu merasa memiliki gejala-gejala seperti yang telah disebutkan di atas, segera berkonsultasi dengan dokter.

Dengan menerima perawatan dari dokter seperti terapi, kamu bisa mengurangi gejala-gejala tersebut sebelum makin parah.(*)

Sumber: KOMPAS.com,Grid,Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja