Parapuan.co - Mencari pekerjaan bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan, apalagi di masa pandemi seperti sekarang.
Karena kondisi ekonomi yang sedang krisis, membuat banyak perusahaan menunda rekrutmen karyawan baru.
Apakah Kawan Puan adalah salah satu yang juga mengalami kesulitan mencari pekerjaan?
Jika iya, kesulitanmu itu bisa saja memengaruhi mood sehingga emosimu naik turun.
Kadang kesal, sedih, kecewa, juga galau lantaran tak kunjung menerima panggilan kerja.
Kalau sudah begitu, apa yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi naik turunnya emosi?
Di bawah ini ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan seperti melansir HBR.org:
Baca Juga: Lowongan Kerja Magang di BUMN Mei 2021, Cek Posisi dan Syaratnya
1. Menurunkan ekspektasi
Proses mencari kerja bisa memakan waktu sehari, seminggu, sebulan, bahkan setahun.
Terkadang sudah mendapat panggilan wawancara pun bisa gagal dan mau tak mau membuatmu memulai kembali proses pencarian dari awal.
Oleh sebab itu, ada baiknya kamu memahami proses tersebut sejak awal.
Bahwasannya, kamu akan merasakan jenuh, lelah karena tak juga diterima, dan putus asa karena belum juga mendapat panggilan tes.
Ketahui pula kalau siklus pencarian kerja semacam ini juga dialami banyak orang.
Apabila kamu sudah memperkirakan hal seperti itu terjadi, kamu bisa jadi akan cepat pulih ketika mentalmu sempat down sekalipun.
Baca Juga: Lama Menganggur? Lakukan 4 Hal Ini Agar Segara Dapat Kerja Lagi
2. Mengelola emosi
Kelola emosimu ketika muncul perasaan negatif karena tak kunjung mendapatkan panggilan kerja.
Caranya, kamu bisa melakukan meditasi atau menulis jurnal untuk meluapkan emosimu.
Melampiaskan emosi negatif dengan cara yang positif bisa membantumu pulih dari kegalauan lebih cepat.
Setelahnya, kamu bisa segera berjuang kembali untuk mencari pekerjaan impian.
Baca Juga: Stres, Cemas, dan Gampang Marah-marah? Atasi dengan Makanan Ini!
3. Carilah bantuan dan dukungan
Dalam kondisi emosi yang tidak stabil, carilah seseorang yang bisa membantu memberimu dukungan moral.
Curahkan isi hatimu kepada orang tua atau sahabat dekat dan ceritakan pengalamanmu dalam mencari pekerjaan selama ini.
Siapa tahu, mereka punya solusi untuk masalah yang kamu hadapi.
Bila perlu, kamu dapat pula meminta bantuan dari tenaga profesional, semisal terapis atau konsultan karier.
Baca Juga: Cari Kerja? Yuk Simak Tips Ini Agar Peluang Karier Lebih Terbuka
4. Lakukan aktivitas yang membangkitkan semangat
Emosi naik turun karena tak kunjung dapat kerja mungkin membuatmu jadi tidak bergairah melakukan aktivitas apapun.
Meski begitu, paksakan dirimu melakukan kegiatan yang membangkitkan energi, seperti berolahraga.
Kalau terlalu malas olahraga, cukup lakukan kegiatan yang bisa memperbaiki suasana hatimu, semisal mendengarkan musik atau nonton drama Korea.
Bila perlu, tidak ada salahnya pergi keluar untuk mengobrol dengan teman-teman dekatmu sambil ngopi.
Apapun bisa dilakukan selama positif dan mengembalikan mood-mu yang sempat turun.
Baca Juga: Job Seekers, Hindari Menulis Kata-kata Ini dalam Resume saat Melamar Kerja
5. Perluas perspektifmu
Ketika kamu melamar pekerjaan, tidak semua perekrut akan langsung melihat-lihat CV yang kamu kirimkan.
Bisa jadi, mereka masih disibukkan dengan berbagai agenda lainnya atau lamaranmu terlewat tak sempat terbaca.
Kalau sudah begitu, kamu bisa mengirimkan email untuk meminta konfirmasi lamaran.
Akan tetapi, tetaplah punya perspektif lain bahwa kemungkinan kamu diterima atau tidak adalah 50:50.
Dengan memiliki perspektif semacam itu, perasaan negatif dalam dirimu bisa berkurang.
Emosimu juga dapat lebih terkendali, sehingga kamu bisa segera mengirim lamaran ke perusahaan lain lagi.
Semoga tips mengatasi naik turunnya emosi karena susah mencari pekerjaan di atas dapat membantumu.
Tetap semangat, ya!(*)