Ingin Terus Bekerja dari Rumah secara Permanen? Begini Caranya

Parapuan.co - Kawan Puan, meski sudah banyak tempat kerja telah yang mengizinkan para karyawannya untuk bisa masuk kembali ke kantor, ternyata banyak juga yang ingin terus bisa bekerja dari rumah alias work from home (WFH).

Melansir dari Huffpost, survei yang dilakukan pada 1.000 orang karyawan mendapati bahwa satu dari empat pekerja lebih memilih bekerja dari rumah daripada kembali ke kantor.

Bahkan beberapa di antaranya lebih memilih mengundurkan diri jika tidak diperbolehkan lagi bekerja dari rumah.

Terlebih bagi karyawan yang telah membuktikan kemampuannya dalam bekerja jarak jauh dan mampu mengimbangi produktivitas saat bekerja secara langsung di kantor.

Mereka enggan kembali ke kantor karena mereka telah membuktikan memiliki performa yang sama saat bekerja dari rumah.

Nmaun, banyak perusaahaan menolak sistem kerja dari rumah karena tantangannya.

"Tapi kini, para pekerja telah banyak membuktikan bahwa mereka memiliki tingkat produktivitas yang sama seperti sebelumnya (di kantor) dengan saat bekerja dari rumah, sehingga banyak perusahaan sekarang ini lebih terbuka dengan kemungkinan kerja jarak jauh," kata Tracy Cote, kepala staf StockX.

Nah, jika Kawan Puan juga merasa ingin terus bekerja dari rumah secara permanen, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mewujudkan keinginanmu itu.

Yuk kita simak!

1. Mencari Tahu Kebijakan Bekerja Jarak Jauh Perusahaan

Kawan Puan, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mencari tahu kebijakan perusahaan tempatmu bekerja mengenai kerja jarak jauh bagi karyawannya.

Kamu bisa menanyakan ke bagian Human Resource Department atau HRD terkait hal tersebut.

Tanyakan juga, apakah perusahaan mengijinkan karyawannya bekerja dari mana saja atau dibatasi pada daerah tertentu dan apakah akan ada perubahan gaji yang diterima.

Dengan mencari tahu dan memahami kebijakan perusahaan, kamu bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik apakah transisi bekerja dari rumah secara permanen ini akan bermanfaat bagi perkembangan karier dan baik untuk finansial kamu atau tidak.

2. Pahami Resikonya

Sebelum kamu mantap mengajukan permintaan bekerja dari rumah kepada perusahaan, pastikan kamu tahu betul risikonya.

Bersikaplah realistis tentang tantangan sehari-hari yang mungkin akan kamu hadapi selama bekerja dari rumah atau bekerja jarak jauh.

Pahami juga bahwa ada kemungkinan kamu tidak akan mendapat peluang serta fasilitas yang sama dengan para karyawan yang bekerja di kantor.

3. Berikan Alasan yang Baik

Tracy Cote merekomendasikan kamu yang ingin terus bekerja dari rumah untuk membuat proposal yang ditujukan untuk pihak kantor.

Nah dalam penyusunannya, jelaskan dan yakinkan keuntungan apa saja yang bisa kamu berikan pada perusahaan ketika kamu bekerja dari rumah.

4. Eksperimen

Tawarkan kepada pihak perusahaan bahwa keinginanmu dalam bekerja dari rumah merupakan sebuah eksperimen.

Berikan pihak perusahaan kesempatan untuk melihat serta menilai terlebih dahulu kinerjamu dalam periode tertentu.

Sehingga pihak perusahaan dapat memutuskan apakah kamu memang bisa bekerja dari rumah seterusnya atau harus kembali ke kantor.

5. Lakukan Negosiasi

Keinginan kamu untuk dapat terus bekerja dari rumah mungkin akan mendapatkan penolakan dari pihak perusahaan.

Namun meski demikian, kamu masih bisa mengupayakan negosiasi dengan pihak perusahaan.

Jika perusahaan menolak memberikan pekerjaan jarak jauh secara penuh, tanyakan tentang opsi lain, seperti bekerja dari rumah satu hingga tiga hari seminggu, atau tawaran lainnya.

Semoga cara-cara ini dapat membantumu agar bisa bekerja dari rumah yah Kawan Puan. (*)