Saat Audisi atau Wawancara
Situasi berikutnya dalam dunia hiburan yang rawan terjadi kasus pelecehan seksual adalah saat audisi atau wawancara.
Kasus pelecehan seksual tersebut biasanya berupa kata-kata merendahkan yang bernada seksis, sama seperti yang terjadi saat latihan dan penampilan.
Jadi, ketika orang-orang mengikuti audisi atau wawancara untuk menjadi bintang terkenal, mereka dapat diperolok dengan kata bitch maupun kata-kata buruk lainnya.
Baca Juga: Kasus Lady Gaga Jadi Bukti Stereotip Gender di Industri Hiburan Tinggi, Kok Bisa?
Kekuatan yang tidak seimbang antara orang-orang yang mengikuti audisi atau wawancara dengan sosok yang mengaudisi atau mewawancara mereka dapat menimbulkan perilaku memperolok ini.
Maksudnya, berhubung sutradara, koreografer, maupun pelatih vokal merupakan sosok yang melakukan audisi atau wawancara terhadap orang-orang yang ingin menjadi bintang, mereka jadi bisa bersikap semena-mena.
Mereka dapat memperolok orang-orang yang sedang diaudisi atau diwawancara dengan sesuka hati karena mereka punya posisi yang lebih tinggi dibandingkan orang-orang tersebut.