Dianggap Sebagai Peningkat Mood, Gula Ternyata Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental

Arintha Widya - Senin, 24 Mei 2021
Konsumsi gula
Konsumsi gula Freepik

4. Meningkatkan kadar leptin dan emosi

Gula memang punya efek positif meningkatkan kadar hormon insulin yang punya sifat anabolik kuat.

Insulin ini memerankan peran penting dalam nafsu makan dan lemak tubuh, termasuk bekerja dengan hormon nafsu makan lain yaitu leptin.

Leptin dibuat di sel lemak, dengan fungsinya memberikan informasi ke otak tentang ketersediaan energi.

Pada anak kurus atau orang dewasa, otak sangat sensitif terhadap leptin.

Baca Juga: Selain Menurunkan Gula Darah, Ini 4 Manfaat Lain Kayu Manis untuk Kesehatan!

Saat kadar leptin naik, otak akan mengirimkan sinyal ke otak bahwa perut dalam kondisi kenyang sehingga pengeluaran energi meningkat.

Tingkat insulin yang tinggi, seperti pada orang dengan gangguan metabolisme atau makan makanan tinggi gula, menyebabkan sensitivitas otaknya terhadap leptin akan menurun.

Kondisi semacam itu dinamakan resistensi leptin.

Ketika kadar leptin rendah atau kita menjadi kebal leptin, seseorang akan cenderung mengalami gejala perubahan emosi.

Sumber: Psychology Today
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru