Mengenal Self Destructive, Perilaku Merusak Diri Sendiri yang Sangat Merugikan

Parapuan.co - Kamu mungkin pernah menyakiti dirimu sendiri baik disengaja maupun tidak.

Sering kali kamu tidak sengaja menyakiti diri sendiri karena peristiwa tertentu seperti kecelakaan.

Namun, jika kamu pernah bahkan sering menyakiti diri sendiri dengan sengaja bisa saja kamu mengalami self destructive behaviour.

Self destructive behaviour merupakan kebiasaan yang sering kamu lakukan untuk merusak dan melukai dirimu sendiri.

Perilaku ini dapat merusak fisik bahkan kesehatan mental Kawan Puan.

Baca Juga: Alami Mimpi Buruk secara Berulang Saat Tidur, Apa Penyebabnya?

Ada dorongan kuat yang menyebabkan kamu melakukan hal ini.

Dorongan tersebut telah mengelabuhi dirimu dan sangat sulit untuk dikendalikan.

Sering kali self destructive behaviour di dorong oleh beberapa hal seperti rasa tertekan, stres, rasa cemas berlebih, dan depresi.

Tak hanya itu, pengalaman hidup mengenai suatu peristiwa tragis juga dapat mendorong seseorang melakukan self destructive behaviour.

Keadaan ini dapat menganggu bahkan merusak kesehatan mental seseorang.

Lalu apa arti self destructive behaviour?

Melansir dari Healtline.com, self destructive behaviour atau sering dikenal sebagai perilaku merusak diri sendiri adalah perilaku yang kamu lakukan dengan tujuan merusak dirimu sendiri entah secara emosional maupun secara fisik.

Beberapa perilaku yang menunjukkan bahwa kamu akan merusak dirimu sendiri seperti:

- Bunuh diri

- Makan dengan porsi besar

- Aktivitas kompulsif seperti berjudi, bermain game.

Baca Juga: Tidak Selalu Buruk, Ini Manfaat Menyendiri bagi Kesehatan Mental

- Mengonsumsi alkohol secara berlebih

- Mengonsumsi obat-obatan terlarang

- Melukai diri sendiri seperti menyayat atau membakar rambut.

Melukai diri sendiri tidak hanya dilakukan secara fisik tetapi juga sering dilakukan secara emosional.

Namun, tak banyak orang yang menyadari bahwa perilaku tersebut adalah bentuk perilaku melukai dirinya sendiri.

Melukai diri sendiri juga bisa dilakukan secara halus seperti:

1. Merendahkan diri sendiri

Kamu kerap merendahkan dirimu sendiri bahkan di hadapan orang lain seperti keluarga dan teman-temanmu.

Kamu akan merasa bahwa kamu tidak menarik, tidak cerdas dalam segala hal, bahkan kamu tidak bisa diandalkan.

Keadaan ini juga bentuk dari kamu melukai dirimu sendiri.

Kamu tidak memiliki kepercayaan diri yang cukup pada diri sendiri.

Baca Juga: Selain Mendengarkan Musik, Lakukan Cara Ini untuk Meredakan Stres

2. Mengubah diri

Kamu akan beranggapan jika mungkin orang lain akan menyukaimu jika kamu meggunakan pakaian tertentu atau bahkan saat kamu melakukan hal tertentu untuk membuat mereka senang.

Ini adalah hal yang salah, lakukan sesuatu hal yang membuatmu nyaman dan sesuai dengan kata hatimu.

Jangan berusahan mengubah dirimu hanya untuk menyenangkan orang lain.

3. Mengasihani diri sendiri

Kamu juga perlu mengasihani diri sendiri.

Jika kamu mengalami keterpurukan bangkitlah dan bangun kembali kebahagiaan.

Fokuslah pada hal-hal yang dapat membuatmu lebih baik dari sebelumnya.

Pada dasarnya perilaku merusak diri yang ditunjukan setiap orang berbeda-beda.

Baca Juga: Apa Itu Emotional Cheating? Ini Penjelasan dan Tanda Seseorang Melakukannya

Beberapa orang mungkin akan melakukannya secara ringan namun ada juga yang dapat merugikan orang lain.

Meski begitu perilaku merusak diri tak seharusnya kamu lakukan meski kamu dalam keadaan tidak baik-baik saja. (*)