Suka Melukai Diri Sendiri? Ini Terapi untuk Atasi Self Destructive Behavior

Saras Bening Sumunarsih - Senin, 24 Mei 2021
Ilustrasi perempuan tertekan
Ilustrasi perempuan tertekan PeopleImages

 

Parapuan.co - Apakah Kawan Puan pernah merasa ingin melukai diri sendiri dan bingung harus bagaimana menghadapinya?

Jika ya, mungkin kamu mengalami self destructive behavior, yaitu keadaan dimana seseorang ingin melukai dirinya sendiri secara sengaja.

Keadaan ini di dorong oleh beberapa faktor.

Sering kali seseorang melukai dirinya sendiri karena perasaan tertekan, stres, cemas, trauma, bahkan karena gangguan mental.

Seseorang yang melukai dirinya sendiri akan melakukan hal-hal seperti membakar rambut, menyayat tangan, memukul kepala, bahkan tak jarang memiliki pemikiran untuk bunuh diri.

Baca Juga: Alami Mimpi Buruk secara Berulang Saat Tidur, Apa Penyebabnya?

Tak hanya dilakukan secara fisik, melukai diri sendiri juga kerap dilakukan secara emosional. Seperti apa contohnya?

Saat kamu berusaha menjadi apa yang orang lain inginkan berarti kamu sudah melakukan self destructive behaviour.

Tak hanya itu, saat kamu merasa rendah diri dan tidak bisa diandalkan juga merupakan bentuk dari self destructive behavior.

Terkadang seseorang tak sadar saat melakukan hal tersebut yang ternyata juga melukai dirinya secara emosional.

Melansir dari Healthline.com, ada upaya yang bisa kamu lakukan agar kamu tidak melukai dirimu sendiri bahkan secara sengaja:

Terapi Berbicara

Terapi bicara dapat membantumu memahami asal mula perilaku ingin melukai diri sendiri.

Kami juga bisa mempelajari cara mengelola stres dan menghadapi tantangan dengan cara yang lebih sehat.

Kamu bisa melakukan terapi bicara ini dengan terapis yang menurutmu nyaman.

Kamu juga bisa melibatkan keluarga untuk membantumu menangani masalah ini.

Baca Juga: Tidak Selalu Buruk, Ini Manfaat Menyendiri bagi Kesehatan Mental

Terapi Perilaku

Terapi perilaku dapat digunakan untuk jangka pendek atau bahkan jangka panjang.

Terapis berperan membantumu menjadi lebih sadar akan pemicu dan cara merespons suatu masalah dengan lebih sehat.

Beberapa kondisi juga memerlukan konseling tertentu, cara mengatasi kemarahan, meditasi bahkan juga pengelolaan stres.

Tak hanya itu seseorang yang sering melukai dirinya sendiri karena didorong oleh beberapa faktor seperti depresi, gangguang kecemasan, trauma akan peristiwa tertentu, dan bunuh diri, perlu untuk mengonsumsi obat sesuai rekomendasi dokter.

Sebelum kamu melakukan terapi tersebut, coba konsultasikan dulu dengan doktermu yah Kawan Puan.

Semoga informasi ini bisa membantumu.(*)

Sumber: Healthline.com
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja