Parapuan.co - Setiap orang pasti pernah membuat kesalahan, termasuk juga kamu.
Mungkin kamu pernah tidak sengaja menyakiti orang lain atau melakukan pekerjaan kantor dengan tidak maksimal.
Sehingga hal-hal tersebut membuatmu merasa 'kurang', bersalah', atau bahkan 'menyesal.'
Baca Juga: Pentingnya Memaafkan Diri Sendiri, Ini Tahapan yang Perlu Dilalui
Namun ini bukan berarti kamu harus larut ke dalam penyelasan yang terlalu dalam.
Wajar bila setelah membuat kesalahan seseorang akan merasa menyesal bahkan merasa bersalah.
Tapi jangan pernah menjadikan kesalahan di masa lampau sebagai pemicu trauma dan kebencianmu terhadap diri sendiri.
Akan lebih baik jika kamu menjadikan kesalahan yang pernah kamu lakukan sebagai pembelajaran agar kedepannya menjadi lebih baik.
Oleh karena itu, cobalah untuk memaafkan dirimu sendiri.
Terus-menerus menyalahkan diri sendiri setelah kamu membuat kesalahan bukanlah hal yang baik.
Keadaan ini dapat membuat kesehatan mentalmu terganggu.
Tak hanya itu kamu juga akan kehilangan rasa percaya diri dan bisa saja kamu mengisolasi untuk bersosialisasi.
Melansir dari Oprahdaily.com, seperti ini cara memaafkan diri sendiri yang bisa kamu coba!
Tidak apa-apa untuk merasa bersalah
Tidak apa-apa kalau Kawan Puan merasa bersalah, namun jangan terlalu menyalahkan diri sendiri dan larut dalam penyesalan.
Seperti yang dikatakan oleh psikolog klinis Jenny Scott, LCSW, soal emosi dan tujuan.
“Setiap emosi yang kita miliki memiliki tujuan," katanya. Contohnya adalah rasa bersalah yang merupakan bentuk emosi setelah kita sadar melakukan suatu kesalahan.
"Kesedihan memberi tahu kita bahwa kita kehilangan sesuatu. Itu sama dengan rasa bersalah," tambah Jenny.
Rasa bersalah merupakan bentuk emosional dari perasaan sedih. Ini alasan mengapa setelah melakukan kesalahan kita sering merasa menyesal.
Perlu Kawan Puan pahami bahwa tidak apa-apa untuk merasa bersalah. Namun, jangan terlalu menyalahkan diri sendiri.
Perasaan bersalah dan menyesal merupakan luapan emosi kesedihan kita. Maafkan dirimu saat membuat kesalahan dan jadikan pelajaran.
Baca Juga: Alami Mimpi Buruk secara Berulang Saat Tidur, Apa Penyebabnya?
Terima kesalahan
Kesalahan terjadi karena ada hal keliru yang kita lakukan. Karena keliru, maka sebenarnya kita bisa memperbaikinya.
Kesalahan yang telah kita lakukan dapat digunakan sebagai pelajaran. Maka terimalah kesalahan tersebut dan perbaiki untuk masa depan.
Jika kamu dapat memanfaatkan kesalahan secara positif, maka kamu akan menjadi orang yang lebih baik karena mampu belajar dari kesalahan.
Bayangkan bagaimana rasanya memaafkan
Kamu pasti pernah memaafkan kesalahan seseorang, di mana memaafkan kesalahan orang lain ini membuatmu merasa lebih baik.
Begitu juga untukmu, saat kamu memaafkan diri sendiri, maka dapat membawa hal baik untukmu.
Terus menyalahkan diri tidak akan membawa dampak yang baik. Menyalahkan diri sendiri bisa membuatmu kehilangan rasa percaya diri bahkan merasa rendah diri.
Dengan begitu, memaafkan diri sendiri juga perlu kamu lakukan.
Baca Juga: Jangan Hanya Diam, Kamu Perlu Bertindak untuk Mengatasi Putus Asa
Sabar
Mungkin kamu sudah meminta maaf pada orang yang telah kamu sakiti. Begitu juga dengan kamu yang sudah bisa memaafkan diri sendiri.
Namun tak jarang jika seseorang yang kita sakiti masih menunjukkan rasa sedih dan sakit hatinya.
Makanya kamu hanya perlu sabar. Meskipun ini sedikit susah, namun seiring berjalannya waktu orang yang kamu sakiti akan memaafkanmu secara perlahan. (*)