Vaksinasi Gotong Royong, Sinergi Swasta dan Pemerintah untuk Bangkitkan Ekonomi

Hisnudita Hagiworo - Rabu, 2 Juni 2021
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Dok. Shutterstock/Viacheslav Lopatin

Berbeda dengan vaksinasi pemerintah

Program Vaksinasi Gotong Royong yang diinisiasi oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia direspons baik oleh para pelaku usaha.

Tercatat, hingga Selasa (18/5/2021), sebanyak 22.736 perusahaan telah mendaftar untuk  mengikuti program pelaksanaan vaksin gotong royong. Dari jumlah tersebut, terdapat lebih dari 10 juta pekerja yang akan mendapatkan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Kementerian Kesehatan Buka Program Vaksin untuk 50 Tahun ke Atas, Begini Cara Daftarnya

Meski Vaksinasi Gotong Royong didukung penuh oleh pemerintah, vaksin yang digunakan untuk program tersebut berbeda dengan program vaksinasi nasional dari pemerintah.

Adapun vaksin yang sudah terkonfirmasi digunakan dalam Vaksinasi Gotong Royong adalah vaksin Sinopharm, CanSino, Novavax, dan Moderna.

Sebagai informasi, sistem pembagian jenis vaksin tersebut akan dikoordinasikan oleh Kadin dan PT Bio Farma. Diwartakan Kompas.com, Senin (3/5/2021), Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir menyampaikan bahwa Sinopharm telah berkomitmen untuk menyediakan 15 juta dosis vaksin yang akan dikirimkan secara bertahap hingga akhir kuartal 2021.

Sementara itu, untuk vaksin Moderna, Bio Farma berkomitmen akan menyediakan 5,2 juta dosis. Dosis tersebut diprediksi akan dikirim mulai awal kuartal III 2021.

Selain Bio Farma, Kimia Farma juga turut mendukung ketersediaan vaksin dalam program vaksinasi gotong royong.

Baca Juga: Dimulai Hari Ini, Berikut Cara Daftar Vaksinasi Gotong Royong

Melansir Covid-19.go.id, Kamis (27/5/2021) Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno menyampaikan bahwa pihaknya terus mempersiapkan diri menyukseskan Vaksinasi Gotong Royong, baik dari sisi kesiapan rantai dingin di seluruh Indonesia juga sarana dan prasarananya, termasuk sumber daya manusia (SDM) kesehatan.  

“Pada prinsipnya, Kimia Farma siap membantu pemerintah dalam melaksanakan Vaksinasi Gotong Royong,” ujarnya.

Dari sisi fasilitas pelayanan kesehatan, lanjutnya, Kimia Farma berkomitmen untuk memperbaiki kualitas pelayanan agar perusahaan merasa nyaman dan mendapatkan pelayanan terbaik.

Sebagai informasi, program Vaksinasi Gotong Royong telah dilaksanakan mulai Selasa (18/5/2021). Sejumlah nama perusahaan besar, seperti PT Unilever, PT Mayora Grup, PT Gajah Tunggal, dan PT Yuasa Battery, telah melaksanakan vaksinasi gotong royong untuk seluruh pekerjanya.

Dengan berjalannya program Vaksinasi Gotong Royong, diharapkan produksi dan produktivitas para pekerja dapat berjalan dengan lebih aman dan nyaman sehingga ke depannya turut memicu pemulihan ekonomi nasional.



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru