Ada Pangsit Manis! Ini 5 Makanan Penutup yang Populer di India

Parapuan.co - Membicarakan makanan khas India tentunya tak lepas dari bumbu rempah-rempah yang kuat. 

Namun, tak selalu berbentuk kari, India juga memiliki makanan penutup yang enak. 

Mulai dari es hingga camilan, berbagai makanan penutup di India unik dari cara pembuatannya hingga bahan yang digunakan. 

Baca Juga: Lezatnya Unagi, Ikan Sidat Asal Jepang yang Dikonsumsi saat Musim Panas

Melansir Taste Atlas, PARAPUAN merangkum 5 makanan penutup yang populer di India. 

1. Falooda 

Falooda, mie manis yang jadi makanan penutup. https://www.tasteatlas.com/

Falooda merupakan es dari India yang menyegarkan. Falooda sendiri terdiri dari mie falooda, yakni mie dengan rasa manis yang terbuat dari tepung jagung, arrowroot atau garut. 

Falooda sendiri juga disertai berbagai bahan lain seperti mutiara, jeli, sirup, susu, dan saba (kemangi manis) yang sudah direndam. 

Tak hanya itu, biasanya ada juga falooda yang diberi topping es krim, buah-buahan kering, atau kacang cincang. 

Kamu bisa memakannya dengan sendok atau dihirup perlahan. 

Mengenai asal usulnya, falooda sebenarnya berasal dari Persia kuno dan masih bisa ditemukan di Iran dengan nama faloodeh. 

2. Gulab Jamun 

Gulab Jamun tasteatlas.com

Gulab jamun adalah makanan penutup yang berbahan dasar susu padat yang diremas menjadi adonan, dibentuk menjadi bola-bola, dan digoreng dalam ghee atau minyak samin. 

Gulab jamun yang sudah digoreng itu kemudian direndam dalam ramuan manis yang dibumbui dengan kunyit, kapulaga hijau, dan air mawar.

Saat disajikan, gulab jamun sering dihiasi dengan kacang kering untuk lebih meningkatkan rasanya.

Nama hidangan ini berasal dari dua kata: gulab, yang berarti mawar, dan jamun yang mengacu pada buah jamun berry yang berwarna ungu.

Makanan penutup yang berasal dari Arab dan disebut luqmat al-qadi ini menjadi populer selama era Mughal, ketika koki India di dapur istana mengadaptasi masakan mereka dengan menggabungkan bahan-bahan Persia yang baru tiba dengan rasa Hindu mereka sendiri.

Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Ini 5 Manfaat Buah Matoa untuk Kesehatan Tubuh

3. Modak 

Modak, makanan khas India yang berbentuk seperti siomay. tasteatlas.com

Modak adalah pangsit manis yang berasal dari negara bagian India, yakni Maharashtra.

Di India, modak dimasak dengan berbagai cara dan dikenal dengan berbagai nama berdasarkan wilayahnya. 

Dalam bahasa Tamil, modak disebut modhaka. 

Sementara dalam bahasa Kannada disebut kadubu. Dalam bahasa Telugu, modak disebut kudumu. 

Bahan, persiapan, dan metode memasak juga tergantung pada perbedaan daerah.

Namun, yang paling umum disebut ukadiche modak, yakni modak kukus dan dibuat dengan tepung beras dan diisi dengan ramuan manis parutan kelapa dan gula merah.

4. Khaja 

Khaja yang berasal dari daerah Silao, India. https://www.patnabeats.com/

Khaja adalah makanan penutup tradisional India yang terdiri dari tepung, gula, dan adonan berbahan dasar ghee yang digoreng dalam minyak hingga berwarna keemasan. 

Khaja sendiri memiliki tekstur yang renyah saat digigit. 

Setelah disiapkan, khaja ​​terkadang direndam dalam sirup gula atau tergantung dengan variasi lainnya berdasarkan daerah. 

Makanan penutup yang lezat ini biasanya menjadi satu hidangan utama di berbagai pesta pernikahan di India Utara.

Ada banyak variasi khaja di menurut daerahnya masing-masing. 

Khaja yang berasal ​​dari Silao dan Rajgir dicirikan oleh bentuknya yang menonjol. 

Sedangkan khaja ​​dari bagian pesisir Andhra Pradesh kering di bagian luar dan diisi dengan sirup gula di bagian dalam.

Baca Juga: Butuh Energi untuk Memulai Hari? Ini Alasan Kamu Harus Mengonsumsi Telur Saat Sarapan

5. Kheer 

Kheer, puding nasi yang jadi makanan penutup di India https://www.tasteatlas.com/

Kheer atau payasam adalah makanan penutup yang sudah ada sejak zaman India kuno.

Kheer adalah puding beras bertekstur seperti krim yang dibuat dalam beberapa versi di seluruh negeri.

Makanan ini sering dijadikan hidangan umum di berbagai upacara, festival, dan perayaan India, meskipun dapat dikonsumsi setiap saat sepanjang tahun.

Kheer dibuat dengan cara merebus nasi, gandum, atau tapioka dengan susu dan gula, dan dapat ditambahkan dengan buah-buahan kering, kacang-kacangan, kapulaga, dan kunyit.

Diyakini bahwa makanan penutup tersebut berasal dari 2000 tahun yang lalu di Kuil Lord Jagannath di Orissa.