Baik buat Kesehatan, Catat 10 Tips Ini agar Kamu Makin Rutin Olahraga

Parapuan.co - Kawan Puan, di tengah pandemi ini menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh merupakan hal yang wajib dilakukan semua orang.

Tujuannya tak lain dan tak bukan agar imunitas tubuh terjaga dan terhindar dari segala penyakit, termasuk Covid-19.

Salah satunya dengan olahraga dengan teratur.

Rutin olahraga dapat memberi dampak yang positif bagi tubuh kita.

Mulai dari tubuh sehat, postur badan membaik, hingga mood pun menjadi lebih terjaga.

Meskipun banyak manfaatnya, tapi tak sedikit dari kita yang olahraga itu semangat di awal, lalu kendor di akhir.

Kurang konsisten inilah yang menjadi masalah utama ya, Kawan Puan.

Walaupun begitu, tenang aja Kawan Puan, sebab PARAPUAN punya tips buat kamu agar rutin berolahraga.

Mengutip dari Self, berikut ini sepuluh cara agar bisa rutin berolahraga:

1. Temukan jenis gerakan yang disukai

Kawan Puan, carilah gerakan atau cabang olahraga yang kamu sukai.

Seperti angkat beban, kickboxing, yoga, menari, atau yang gerakan lain yang membuat dirimu lebih nyaman.

Dengan begitu, kamu pun akan lebih semangat saat beraktivitas fisik.

2. Cari tahu tentang program kebugaran yang sesuai

Kawan Puan, jika kamu ingin menggunakan jasa personal trainer sebaiknya konsultasikan tentang olahraga yang cocok.

Misalnya modifikasi gerakan saat fitness, lalu tanyakan sebaiknya apa yang harus dilakukan.

Tak lupa untuk meminta bimbingan pelatihmu ya, Kawan Puan supaya goals bisa tercapai.

3. Mulai secara perlahan

Kawan Puan, dari pada hanya semangat di awal, lalu mulai lemas di akhir sebaiknya olahraga dilakukan secara perlahan saja.

Selain itu, jangan malu dan ragu untuk mengambil kelas olahraga ya, Kawan Puan.

Sebab di sana kamu dan yang lainnya juga sedang berjuang demi kesehatan tubuh.

4. Bangun rasa percaya diri di rumah dulu

Jika kamu baru berolahraga, cobalah di rumah dulu saja.

Biarkan tubuhmu menguasai beberapa gerakan dan membiasakan diri.

Dengan begitu saat kamu datang ke tempat gym atau ambil kelas lain, kamu akan lebih percaya diri karena sudah mampu aktif bergerak.

5. Olahraga di lingkungan yang mendukung

Hal ini kembali pada pentingnya menemukan ruang yang inklusif.

Bahkan jika kamu belum siap untuk gym dalam ruangan secara langsung, coba cari lingkungan yang bisa mendukungmu untuk terus bergerak.

Baik itu kelas kebugaran baik secara langsung atau yang virtual.

6. Kembangkan perasaan senang

Kawan Puan, beberapa di antara kita mungkin ada yang pernah merasa minder karena melihat orang lain misalnya lebih aktif atau bentuk badan yang bagus.

Perlu kamu tahu kalau itu hanya pikiran yang datang dari sendiri, padahal orang lain tak memikirkan hal yang seperti itu.

Oleh sebab itu, yuk berikan afirmasi positif bagi diri sendiri dan tetap percaya kalau kamu bisa.

7. Hilangkan rasa takut akan cedera

Banyak orang cenderung mengasosiasikan olahraga dengan rasa sakit, cedera akut, dan terkadang bahkan kronis.

Kalau Kawan Puan merupakan salah satu orang yang berpikiran seperti itu maka, ini merupakan hal yang menjadi hambaranmu untuk berolahraga.

Supaya tidak terjadi cedera, penting buatmu untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu.

Jangan lupa jadwalkan untuk istirahat ya.

8. Teringat akan cedera masa lalu

Kawan Puan, kalau dulu kamu pernah mengalami cedera pasti pernah trauma.

Alhasil memulai aktivitas olahraga lagi, rasanya menjadi berat.

Nah, supaya tidak terjadi hal yang sama sebaiknya periksakan diri ke dokter, lalu minta saran terbaik.

Jika diperbolehkan, silakan olahraga secara perlahan dan yang ringan terlebih dulu.

9. Lakukan pemanasan

Pemanasan adalah hal wajib yang harus dilakukan sebelum mulai berolahraga.

Tujuannya agar tubuhmu lebih siap saat beraktivitas.

Lakukan pemanasan minimal 10 menit ya, Kawan Puan.

10. Bedakan sakit karena luka dan sakit karena otot

Ketika kita tidak berolahraga selama beberapa waktu, kemungkinan besar kita akan sakit.

Kondisi ini disebut ini delayed-onset muscle soreness (DOMS) atau nyeri otot onset tertunda.

Nyeri tersebut terjadi dari robekan mikro pada serat otot kita saat kita membuat tubuh kita di bawah permintaan.

Ini biasanya terasa seperti kelelahan otot, kekakuan, dan nyeri.

Kadang-kadang orang mungkin berpikir ini adalah tanda bahwa ada sesuatu yang salah, atau bahwa mereka melakukan sesuatu yang salah untuk menyebabkan ini.

Tapi jenis rasa sakit ini tidak perlu dikhawatirkan ya.

Namun jika ada rasa sakit yang tajam, terbakar hebat, atau nyeri sendi yang tak normal, segera datang ke dokter atau ahli terapi fisik.

Kawan Puan, semoga kesepuluh langkah di atas dapat membantumu untuk bisa rutin berolahraga ya. (*)