Mereka akan menghindari pelanggaran itu lagi walaupun suatu ketika ingin melakukannya.
Bahkan, mereka bisa saja akan menjadi lebih berhati-hati pula kepada orang lain yang tidak menegurnya.
Bila perlu, kamu dapat melaporkan tindakan seksisme dari rekan kerja kepada atasan, manajer, atau supervisor.
Tentu saja, tindakan itu bisa kamu lakukan jika rekan kerja bandel dan menyepelekan teguranmu.
"Orang itu (korban seksisme) harus merasa cukup aman untuk melaporkan. Mereka seharusnya tidak merasa akan ada serangan balik," tutur Georgette Tan.
"Seharusnya tidak takut selama mereka tahu yang dilakukan adalah benar, dan mereka merasa diberdayakan untuk melakukannya."
"Mereka setidaknya harus bisa berbicara dengan HR dan menjelaskan situasinya," tutup Georgette Tan.
Baca Juga: Jadi Korban Bullying di Tempat Kerja? Hadapi dengan Cara Ini
Nah, begitulah kiranya bentuk seksisme yang dapat terjadi di tempat kerja dan cara menghadapinya.
Semoga Kawan Puan tidak mengalaminya dan berani berbicara seandainya mengalami, ya. (*)