Fokus Hannah terhadap Kekerasan Perempuan
Seperti kita tahu, Hannah Al Rashid menjadi salah seorang selebriti yang gencar menyuarakan agar RUU PKS segera disahkan.
Bukan tanpa alasan, Hannah sadar di masyarakat kita memang banyak ditemukan kasus kekerasan terhadap perempuan, apapun bentuknya.
Salah satu yang menjadi fokus Hannah adalah pernikahan anak, yang menurutnya hal ini menimbulkan keresahan tersendiri.
Hannah bilang, "Kalau kita ngomongin kesetaraan gender, kan, cukup luas. Ada berbagai isu yang sangat dipengaruhi oleh ketidaksetaraan gender."
"Salah satunya pernikahan anak. Yang paling meresahkan buat saya pernikahan usia anak dan kekerasan," ujar Hannah.
"Selama ini saya banyak menyuarakan tentang kekerasan terhadap perempuan, kekerasan berbasis gender, karena pernah mengalami," tambahnya.
Baca Juga: Kritisi Sampah Plastik di Malawi, Inilah Sosok Gloria Majiga Kamoto
Satu hal lain yang tak kalah meresahkan bagi Hannah adalah, reaksi orang terhadap aksi-aksi memperjuangkan kesetaraan seperti yang dilakukannya.
Bahwasanya berdasarkan pengalaman, Hannah kerap mendengar sekelompok orang mencibir apa yang diperjuangkan para aktivis.
"Saat kita menyuarakan isu ini, banyak orang men-dismute, melabel kita ini dan itu seakan-akan mereka ingin melakukan distraksi supaya kita enggak fokus ke isunya," jelas Hannah.
Tak cukup sampai di situ, keresahan lainnya juga dirasakan oleh istri dari aktor Nino Fernandez ini.
Yaitu di mana sebagian masyarakat masih ada yang mengabaikan isu kesetaraan gender.
Bahkan dalam kasus kekerasan pun, tak jarang banyak orang yang justru menyalahkan perempuan yang menjadi korban alih-alih pelaku.