Tak Banyak yang Tahu, Imunoterapi untuk Kanker Kapala dan Leher

Maharani Kusuma Daruwati - Selasa, 13 Juli 2021
Imunoterapi untuk terapi penderita kanker kapala dan leher
Imunoterapi untuk terapi penderita kanker kapala dan leher PORNCHAI SODA

dr. Andhika menyebut imunoterapi merupakan jawaban bagi pengobatan kanker dengan keampuhan maksimal tetapi memiliki efek samping minimal.

Diberikan sebagai kombinasi akhir untuk perawatan kanker dan menjadi harapan hidup pasien kanker untuk hidup lebih panjang.

Saat ini ia sudah menggunakannya selain untuk pasien kanker kepala dan leher juga untuk kanker payudara, kanker pankreas, dan kanker empedu.

Tiga tahun terakhir ini respons dan animo masyarakat cukup baik.

Ini terutama bagi mereka yang menginginkan terapi kanker lebih nyaman dan tidak berat seperti dahulu.

Baca Juga: Berapa Lama Seorang Penderita Covid-19 Kehilangan Penciumannya?

Sudah bisa gunakan dan tidak sebabkan perburukan atau drop pasien, paparnya.

Terlebih karena kematian akibat kanker di Indonesia juga tinggi tinggi.

Data Globocan 2020 menyebut ada 396.914 kasus baru dengan kematian mencapai 234.511 orang. Serta prevalensi kasus dalam 5 tahun adalah 946.088 kasus.

"Kami bekerja untuk mencegah kanker di mana kami bisa memberikan jalan kepada pasien untuk melakukan perawatan terhadap kanker agar kualitas hidup pasien menjadi lebih baik," pungkas dr. Andhika. (*)



REKOMENDASI HARI INI

4 Momen Memukau di Konser Isyana, Dari Duet hingga Kehangatan Keluarga