Dibenci Sekaligus Dicinta, Ini Sejarah Sepatu Crocs yang Fenomenal

Citra Narada Putri - Minggu, 1 Agustus 2021
Dulu dibenci, kini Crocs justru digandrungi banyak generasi muda.
Dulu dibenci, kini Crocs justru digandrungi banyak generasi muda. Instagram @crocs

Sementara di tahun 1990-an, sepatu hak tinggi yang tidak praktis dan mewah bermunculan, menggantikan era bakiak.

Crocs terlihat unik dan terbuat dari bahan yang berbeda dari sepatu lain yang ada di pasaran pada tahun 2002,” tambah Sampson lagi.

Jika kembali ke era millennium, gaya mainstream alas kaki biasanya didominasi oleh slip-on kanvas seperti Vans, sandal platform dan slip-on mesh.

Dan kehadiran Crocs di awal tahun 2000-an pun mencuri perhatian dan menjadi fenomena tersendiri. Ada yang menyukainya, tapi tak jarang juga yang membencinya.

Bahkan, ada blog yang benar-benar didedikasikan untuk membenci Crocs, seperti I Hate Crocs Dot Com yang bahkan masih ada sampai tahun 2020 lalu.

Baca Juga: Elegan dan Anggun, Koleksi Sepatu ini Terinspirasi dari Disney Princess

Namun era telah berubah. Batasan antara bagus dan jelek menjadi lebih tipis, membuat Crocs makin dicintai banyak orang.

Hal ini dapat dilihat dari tren penggunaan dan penjualan yang meningkat, seperti yang dilaporkan oleh Crocs.

Dilaporkan BBC, perusahaan sepatu chunky ini membuat rekor penjualan baru hingga 620 juta dollar AS dalam tiga bulan, pada Juni lalu.

Keuntungan ini meningkat hingga dua kali lipat dari periode yang sama pada tahun 2020.

Diperkirakan, tren penggunaan Crocs akan terus naik untuk sisa tahun 2021 ini, dilihat dari besarnya permintaan sepatu karet ini dari pasar internasional.

“Kami terus melihat permintaan konsumen yang kuat untuk brand Crocs secara global,” ujar Andrew Rees, kepala eksekutif Crocs.

Sumber: W Magazine,BBC
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Klasemen Perolehan Medali PON 2024, Jawa Barat Ada di Posisi Pertama