Parapuan.co - Mengenakan sepatu olahraga yang tepat untuk olahraga dapat meningkatkan kenyamanan dan performa lho, Kawan Puan.
Tak hanya itu, sepatu olahraga yang yang tepat juga dapat mencegah cedera saat berolahraga.
Seperti yang kita ketahui bahwa olahraga dapat memberi tekanan yang lebih pada kaki, pergelangan kaki, dan tungkai.
Misalnya, pada berlari dan melompat dapat memberikan tekanan tiga sampai lima kali berat dari badan seseorang.
Maka itu, sangat penting untuk menggunakan sepatu olahraga yang tepat untuk aktivitas olahraga.
Seperti apa jenis-jenis sepatu olahraga yang bisa dipilih?
Lebih lengkapnya, berikut jenis-jenis sepatu olahraga melansir dari laman Orthoinfo.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Mengganti Sepatu Olahraga? Ini Perhitungan Ahli
1. Sepatu lari
Sepatu lari dikelompokkan menjadi tiga kategori, pertama yakni sepatu empuk atau "netral" yang dirancang untuk pelari dengan kaki yang kaku dan melengkung tinggi.
Kedua, sepatu stabilitas yang memberikan stabilitas ringan hingga sedang untuk individu dengan lengkungan yang dapat runtuh saat berlari.
Jenis pelari ini, yang diklasifikasikan sebagai "pronator", perlu mempertahankan lengkungannya saat berlari.
Ketiga, yakni sepatu kontrol gerak yang dirancang untuk memberikan stabilitas paling tinggi dan merupakan pilihan bagi pelari dengan kaki rata, dan mereka yang memiliki bobot tubuh lebih berat.
2. Sepatu lari minimalis
Berlari tanpa mengenakan sepatu menjadi populer beberapa dekade ini. Konsep di balik teknik ini adalah bahwa teknik ini mempromosikan pukulan "kaki depan" atau "kaki tengah" versus pukulan tumit.
Perusahaan sepatu juga merancang sepatu “minimalis” yang mirip dengan lari bertelanjang kaki.
Sepatu lari yang khas memiliki penurunan tumit hingga ujung kaki 10-12 mm karena bantalan ekstra di bagian tumit.
Baca Juga: Bukan Hanya Dilihat dari Merek dan Desainnya, Ini 3 Kunci Penting Memilih Sepatu Olahraga
3. Sepatu lari trail
Apakah kamu ingin memulai olahraga lari off road? Jika iya, kamu bisa memilih sepatu trail yang dirancang untuk lari off road.
Jenis sepatu ini memiliki pola tapak yang lebih dalam untuk traksi yang solid dan menawarkan stabilitas lebih di seluruh sepatu daripada sepatu lari biasa.
4. Walking shoes
Walking shoes didesain untuk memberikan stabilitas melalui lengkungan, penyerapan goncangan yang baik, dan tapak yang mulus.
Berjalan melibatkan tumit jari kaki, jadi kamu membutuhkan sepatu yang stabil menahan pola kaki dan jari saat berjalan.
Jika kamu menderita radang sendi atau nyeri pada lengkung kaki, kamu dapat memanfaatkan sol melengkung yang mendorong gerakan alami kaki saat berjalan.
Baca Juga: Mau Olahraga Lari ? Sebagai Pemula, Perhatikan 6 Tips Berikut Ini
5. Sepatu tenis
Melansir dari laman WebMD, saat kamu bermain tenis, tubuh akan membuat banyak gerakan dari sisi ke sisi.
Sehingga, kamu membutuhkan sepatu dengan kelenturan sol di bawah telapak kaki untuk dapat bergerak cepat dengan nyaman.
Sepatu dengan sol lembut untuk bermain di lapangan dengan tekstur lembut, dan sepatu dengan sol kasar untuk bermain di lapangan yang keras.
6. Sepatu basket
Masih melansir dari laman WebMD, Sepatu basket memiliki sol tebal dan kaku untuk memberikan stabilitas saat penggunanya bergerak naik turun di lapangan.
Sepatu high-top menopang pergelangan kaki selama perubahan arah yang cepat dan saat kamu melompat dan mendarat.
Baca Juga: Dibenci Sekaligus Dicinta, Ini Sejarah Sepatu Crocs yang Fenomenal
7. Sepatu bersepeda
Sepatu bersepeda gunung dan rekreasi memiliki cleat cekung dan sol yang fleksibel, sehingga kamu dapat berjalan dengan nyaman.
Sepatu bersepeda kompetitif atau performa memiliki sol yang kaku dengan gerigi di bagian luar. Sol yang lebih kaku mentransfer lebih banyak energi ke pedal.
Beberapa gaya berada di antara berkendara santai dan performa, dan mungkin merupakan pilihan yang baik untuk kelas bersepeda dalam ruangan, seperti yang dilansir dari laman WebMD.
(*)