Reaksi Fisik
Ketika merasa grogi, wajar saja jika tubuh berkeringat lebih banyak, gemetar, tegang, gelisah dan detak jantung semakin cepat.
Remaja yang mengalami gangguan kecemasan pun tak jarang juga menunjukkan reaksi fisik demikian.
Namun, dilansir dari Mayo Clinic, gangguan kecemasan dapat menimbulkan gejala yang lebih parah seperti selalu merasa kelelahan, hyperventilation atau bernapas cepat, sulit berkonsentrasi, pikiran kosong, gangguan tidur, hingga gangguan pencernaan.
Tak jarang, remaja dengan gangguan kecemasan merasa dirinya seolah-olah berada dalam bahaya, dan cenderung ingin menghindari hal-hal yang memicu kecemasannya.
Baca Juga: Dapat Mencegah Gangguan Kecemasan, Cara Meditasi Ini Wajib Kamu Ikuti
Ternyata rasa grogi dan gangguan kecemasan itu serupa tapi tak sama ya, Kawan Puan.
Jika merasakan kecemasan-keccemasan berlebih yang sulit untuk dikontrol, jangan sampai Kawan Puan atau anak melakukan self-diagnose terhadap kesehatan mental.
Jangan pernah ragu untuk mencari bantuan dari ahli, serta jangan malu untuk meminta dukungan dari orang-orang tersayang.
(*)