Babak pertama dimulai dengan rumah Marlina yang didatangi oleh Markus, ketua gerombolan perampok untuk mengambil harta yang dimiliki Marlina.
Markus juga mengatakan bahwa ia dan kawan-kawannya akan melakukan tindak kekerasan seksual pada Marlina.
"Malam ini kamu akan menjadi perempuan paling beruntung," bunyi dialog Markus saat mengatakan bahwa Marlina akan dipaksa berhubungan seksual dengan tujuh laki-laki.
Hak dan kehormatan Marlina sebagai perempuan direnggut dan sistem patriarki yang tumbuh menganggap bahwa perempuan merasa senang bila digoda oleh laki-laki.
Kita sering mendengarkan dialog Markus tersebut lewat ucapan para pelaku pelecehan seksual di sekitar, bahkan dalam bentuk cat-calling.
Baca Juga: Film Moxie: Arti Gerakan Women Support Women Sesungguhnya dalam Perjuangan Melawan Sistem Patriarki
Mereka merasa perempuan seharusnya senang bila digoda dan diinginkan oleh laki-laki, sekalipun itu tidak konsensual.
Satu dialog sederhana mampu menggambarkan bagaimana banyak pihak di masyarakat yang berbicara atas nama perempuan tentang hak, tubuh, dan kehormatan perempuan sendiri.
Semua karena perempuan dianggap tidak mampu untuk mengatakan apa yang ada dipikirannya.
Akhirnya Marlina berusaha mengambil kembali kehormatannya dan kebebasannya untuk punya hak penuh akan tubuhnya dengan cara memberikan racun kepada laki-laki tersebut.