Babak kedua: Perjalanan
Babak kedua mengisahkan perjalanan Marlina menuju kantor polisi untuk melaporkan kekerasan seksual dan perampokan yang dialaminya karena beberapa gerombolan Markus masih hidup.
Dalam perjalanan, Marlina bertemu Novi, seorang perempuan muda yang tengah hamil 10 bulan dan mereka melakukan perjalanan dengan sebuah truk.
Marlina hadir dengan membawa celurit dan bagian tubuh Markus sebagai bentuk sitaannya. Semua laki-laki yang ada di truk menyingkir, hanya tersisa satu perempuan tua yang menerima Marlina.
Babak kedua adalah gambaran bahwa dukungan antar sesama perempuan itu nyata dan penting.
Baca Juga: Film 3 Srikandi: Dukungan Sesama Perempuan Jadi Kunci Medali Olimpiade Pertama Indonesia
Novi dan perempuan tua tersebut tahu betul apa yang dialami oleh Marlina sebagai seorang perempuan yang terancam dan mereka tidak memberikan penghakiman.
Sebuah gambaran lingkungan sekitar kita yang penuh dengan penghakiman terhadap perempuan, terutama dalam kasus kekerasan seksual.
Kita sering menemukan bahwa sesama perempuanlah yang memahami perjuangan korban dan memberi dukungan sepenuhnya untuk mendapatkan kebebasan dan keadilan.
Ketika sekelompok perampok kembali mencari Marlina, Novi dan perempuan tersebutlah yang menutupi keberadaan Marlina sehingga Marlina dapat bebas dari ancaman.