Parapuan.co - Saat meilihat seseorang yang kita sayangi merasa sedih, putus asa, bahkan lelah dengan keadaan, Kawan Puan pastinya akan turut merasakan perasaan tersebut.
Oleh karena itu, Kawan Puan harus mencoba mengerti dengan mengakui perasaannya.
Kondisi ini sangat rentan. Sebab, jika kamu menggunakan pendekatan yang tidak efektif kepada mereka kesedihan mungkin akan bertambah.
Tidak hanya itu, mereka juga bisa menjadi tersinggung dengan apa yang kita ucapkan.
Menghibur seseorang dan membuat mereka merasa lebih baik perlu untuk dilakukan, sayangnya hal tersebut tidak mudah.
Baca Juga: Terapi Dapat Membantu Meredakan Amarah Seseorang Karena Depresi
Terpenting, jangan pernah mencoba mengesampingkan apa yang mereka rasakan ya, Kawan Puan.
Selain itu, hindari menekan mereka untuk berbagi masalahnya denganmu karena bisa jadi itu hal yang sangat sulit untuk diceritakan.
Melansir the VOU, berikut cara efektif menghibur seseorang dan membuat mereka merasa lebih baik tanpa menekannya:
1. Akui Perasaan Mereka
Pernyataan seperti “Aku mendengarmu", "Aku tahu ini saat yang sulit untukmu, dan "Aku tahu kau terluka” adalah langkah awal untuk mengakui perasaan mereka.
Untuk mulai menghibur seseorang, akui dan jelaskan apa yang kamu lihat, dengar, dan rasakan.
Dengan menegaskan apa yang kamu lihat dan mengulangi perkataan mereka, kamu sudah memberikan dukungan dan tidak salah menafsirkan situasi mereka.
2. Jangan Membandingkan dengan Pengalamanmu
Bisa jadi pengalaman mereka juga buruk, sama seperti pengalamanmu di masa lalu.
Oleh karena itu, kamu bisa merepons dengan emosi yang sama seperti kecewa, patah hati, atau marah.
Baca Juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia, Ini 5 Bentuk Self Care untuk Mengatasi Trauma Kekerasan
Tetap berhati-hati dan tidak mengubah fokus percakapan kepada pengalamanmu di masa lalu ya, Kawan Puan.
Kamu bisa membagikan untuk menunjukkan bahwa kamu berempati.
Hindari membandingkan pengalamanmu dengan pengalaman mereka. Sebab kamu adalah pendengar, fokuslah pada cerita mereka.
3. Bantu Mereka Mengeluarkan Emosi
Berada di masa sulit sering membuat seseorang hanya ingin bercerita. Mereka ingin ada tempat untuk mendengar cerita mereka tanpa respons dan solusi.
Kamu bisa mengawalinya dengan bertanya, "Ceritakan padaku apa yang terjadi" atau "Bagaimana perasaanmu?".
Saat mereka bercerita dengan ekspresi marah, kecewa, bahkan menangis sebaiknya kamu tetap ada dalam posisi mendengarkan tanpa menasehatinya untuk tidak marah atau menangis.
Biarkan mereka sedikit lega dengan mengeluarkan unek-unek yang mengganjal di hatinya.
Hindari mengajukan pertanyaan 'mengapa' dan bantu mereka mengelola emosi dengan cara sederhana seperti mendengarkan.
4. Hadir untuk Mereka
Jika Kawan Puan mendengar kabar atau mengetahui orang terdekat mengalami masa sulit, kunjungilah mereka untuk menegaskan bahwa dirinya tidak sendirian.
Ketika mereka menangis, jangan berikan respon seperti “Jangan menangis”, “Kamu akan merasa lebih baik”, atau “Bergembiralah” karena terkesan meremehkan apa yang mereka rasakan.
Sebaliknya, jadilah pendengar terbaik dan biarkan mereka berbicara tentang apa yang menjadi permasalahannya.
Baca Juga: Tak Kalah Penting, Ini Cara Dukung Pemulihan Kesehatan Mental Laki-Laki
5. Ekspresikan dukunganmu
Beri tahu orang yang kamu cintai bahwa kamu peduli. Tawarkan bantuan kepada mereka agar perasaannya menjadi lebih baik.
Jika kamu mengetahui bagaimana kebiasaan mereka mengelola emosinya, misal dengan makan makanan favoritnya atau pergi ke suatu tempat untuk berteriak, coba lakukan.
Tetap peduli pada orang lain ya, Kawan Puan.
(*)