Mengulik Perkembangan Street Style di Jepang, dari Kawaii sampai Retro

Dian Fitriani N - Kamis, 4 November 2021
Perkembangan street style di Jepang dari masa ke masa.
Perkembangan street style di Jepang dari masa ke masa. electravk

Tahun 1990 - 1999

Street style shibuya casual style bertahan cukup lama di Negeri Sakura, bahkan popularitasnya baru tergantikan ketika memasuki tahun 1992.

Di tahun ini, merek Amerika seperti MCM dan LA Gear mendominasi fashion Jepang.

Hal ini tak ayal membuat perempuan Jepang mengganti street style mereka dari shibuya casual style menjadi French casual women.

Street style ini memiliki ciri khas blazer, inner berwarna senada serta aksesori berupa tas berbahan kulit.

Untuk bawahannya, style French casual women menggunakan celana jeans warna gelap seperti hitam.

Street style satu ini memiliki konsep casual mirip seperti tahun sebelumnya, hanya saja lebih mengikuti tren perempuan di Negara Prancis dan Amerika.

Baca Juga: Punya Kulit Sehat dan Awet Muda, Ini 7 Rahasia Cantik ala Perempuan Jepang

Gaya fashion ala sekolah Jepang kembali tren di tahun 1994.

Street style shool girl kawaii menekankan outfit pelajar dengan kombinasi rok mini, kemeja dan crop blazer.

Di masa itu, perempuan juga sudah mulai menggunakan berbagai aksesori mulai dari pita lebar untuk menampilkan kesan kawaii nan imut.



REKOMENDASI HARI INI

Dobrak Stigma, Logina Salah Kontestan Pertama Miss Universe dengan Vitiligo dan Status Ibu