Enam tahun setelahnya, street style serebukei mulai menggantikan unisex kawaii.
Perempuan Jepang tak hanya menggunakan fashion rancangan lokal, namun mulai membeli produk luar negeri.
Hal ini terlihat dari penggunaan leather jacket hitam, mini dress dikombinasikan dengan stocking hitam transparan.
Untuk aksesorinya, foto di atas juga terlihat memakai syal serta kacamata hitam.
Di tahun ini hampir tak ada batasan antara perempuan dewasa dan remaja, semua bisa menggunakan street style serebukei.
Baca Juga: Selain Sushi, Ini Makanan Tradisional Jepang yang Wajib Dijajal
Jepang pun cukup mengikuti pergerakan fashion dunia global.
Tepatnya di tahun 2008, fast fashion mulai memasuki Negeri Sakura ini dan menarik minat perempuan Jepang.
Apalagi Brand seperti H&M, Top Shop mulai membuka gerai di Jepang membuat kemudahan berbelanja bagi fashion enthusiast.
Perempuan Jepang mulai terlihat modis, layaknya artis dengan potongan baju keluaran merek ternama dunia.