2. Hindari pemicu
Dorongan untuk merokok cenderung paling kuat dalam situasi di mana kamu paling sering merokok atau mengunyah tembakau, seperti di pesta atau bar, atau saat merasa stres atau menyeruput kopi.
Identifikasi situasi pemicumu dan siapkan rencana untuk menghindarinya sepenuhnya atau melewatinya tanpa menggunakan tembakau.
Jangan mengatur dirimu untuk kambuh lagi.
Jika kamu biasanya merokok sambil berbicara di telepon, misalnya, simpan pulpen dan kertas di dekatmu untuk menyibukkan diri dengan mencoret-coret daripada merokok.
3. Penundaan
Jika kamu merasa akan menyerah pada keinginan untuk merokok, katakan pada diri sendiri bahwa kamu harus menunggu 10 menit lagi, lalu lakukan sesuatu untuk mengalihkan perhatianmu selama jangka waktu tersebut.
Cobalah pergi ke tempat umum yang bebas asap rokok. Trik sederhana ini mungkin cukup untuk menggagalkan keinginanmu untuk merokok.