Parapuan.co - Pole dance atau tari tiang adalah jenis olahraga senam yang menggunakan sarana tiang sebagai tumpuan tubuh saat bergerak.
Pole dance termasuk olahraga intens yang melibatkan seluruh otot, sehingga lebih efektif untuk membakar lemak.
Selain itu, pole dance juga dikenal sebagai olahraga yang menggabungkan kekuatan dan keanggunan gerakan.
Sebaiknya melakukan olahraga pole dance disertai dengan instruktur, sebab ada gerakan-gerakan tertentu yang dikenal rumit.
Melansir Mindbodygreen, Irmingard Mayer selaku instruktur pole dance di Kota New York membagikan fakta menarik olahraga pole dance. Yuk, simak!
1. Pole dance bisa dilakukan siapa saja
Pole dance adalah latihan seluruh tubuh yang melibatkan ketahanan, kardio, dan flesksibilitas atau kelenturan.
Penari pole dance akan melakukan trik akrobatik, termasuk memanjat hingga mendorong tubuh di sekitar tiang.
Pole dance bisa dilakukan siapa saja tanpa memandang usia, asalkan berlatih secara giat demi mencapai kondisi terbaik dalam latihan.
Baca Juga: Mudah dan Menyenangkan! Ini 5 Manfaat Positif Olahraga Dance Workout
2. Jenis-jenis pole dance
Meski belum ada penyebutannya, ada berbagai jenis pole dance yang menggabungkan olahraga dan seni.
Pertama, pole dance yang menggunakan trik akrobatik dan menampilkan kekuatan otot yang tak terduga.
Kedua, pole dance yang dilakukan tanpa alas kaki dan menggabungkan tarian modern, alat peraga, serta kostum.
Ketiga, pole dance yang dipraktekkan dengan pose-pose tertentu sambil memakai sepatu hak tinggi.
3. Mempromosikan body positivity
Saat berlatih pole dance, bagian tubuh termasuk kaki, lengan, dan perut harus terbuka untuk memegang tiang dengan aman.
Ada beberapa gerakan berputar, pose, dan gerakan lantai dengan fokus pada gerakan secara keseluruhan.
Kebanyakan penari tiang baru dengan cepat menemukan bahwa mereka bersenang-senang tanpa mengkhawatirkan penampilan.
Baca Juga: Pentingnya Terapkan Body Positivity dan Self Love Menurut Ahli
Fokus menjadi beralih pada gerakan pada tiang yang terasa membebaskan dan dapat membangun kepercayaan diri.
4. Bisa berbahaya tanpa pelatihan yang tepat
Meski pole dance menyenangkan, tapi olahraga atletik yang melibatkan banyak tantangan otot ini tidak bisa dianggap enteng.
Tak sedikit orang yang mengalami cedera, seperti memar dan nyeri bahu atau punggung, saat latihan awal karena teknik yang tidak tepat atau overtraining.
Oleh karena itu, penting untuk belajar langsung dari instruktur pole dance demi memperoleh pembelajaran khusus dan menghindari cedera.
5. Pole dance untuk healing
Manfaat fisik olahraga pole dance begitu luar biasa, begitu pun untuk mental seperti healing atau menyembuhkan secara emosional.
Pole dance bisa menjadi sarana untuk mengekspresikan emosi dan merayakan tubuh secara keseluruhan.
Menari di tiang dapat meningkatkan kepercayaan diri dan meningkatkan endorfin, yaitu hormon penghilang rasa sakit.
Nah, itulah fakta menarik olahraga pole dance yang bisa dijadikan untuk healing ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Mental, Ini Bedanya Self-Healing untuk Anak dan Lansia