Parapuan.co - Tepat di Hari Perempuan Internasional yang selalu diperingati pada 8 Maret ini menjadi momen penting bagi para perempuan untuk dengarkan tubuhmu dengan cara menjaga kesehatan baik dari dalam dan luar.
Menjaga tubuh itu wajib dilakukan agar terhindar dari penyakit atau gangguan kesehatan lainnya yang dapat menyerang.
Dilansir dari WebMD, tips menjaga kesehatan tubuh yang dipaparkan oleh Alyssa Dweck, MD, selaku seorang obygn, simak ya.
1. Menyingkirkan stres
Kawan Puan coba dengarkan tubuhmu baik-baik, apakah saat ini kamu sedang mengalami stres atau tidak?
Pasalnya, stres itu dapat memiliki konsekuensi kesehatan fisik dan mental yang siginifikan.
Ada berbagai risiko yang bisa dialami oleh orang yang mengidap stres mulai dari ketidaksuburan hingga risiko depresi, kecemasan, dan penyakit jantung yang lebih tinggi.
Melihat dampaknya yang buruk, maka penting bagimu untuk lebih memperhatikan kesehatan tubuh dengan mencari metode yang mampu mengurangi stres.
2. Berhenti diet
Mengatur pola makan itu memang baik untuk menunjang kesehatan tubuh ya, tapi hendaknya jangan terlalu ekstrem.
Coba dengarkan tubuhmu, apabila ingin menyantap sepotong kue atau santapan yang berkalori tinggi lainnya, maka makanlah saja.
Namun ingat untuk jangan berlebihan, kuncinya adalah moderasi, secukupnya saja.
Pastikan saat diet kamu menyantap kombinasi protein, lemak sehat, karbohidrat, dan serat.
3. Lakukan aktivitas fisik selain kardio
Dalam memperhatikan kesehatan tubuhmu melalui olahraga,hendaknya jangan hanya melakukan kardio saja.
Menurut Alyssa, perempuan perlu kombinasi latihan kardio dan kekuatan.
"Perempuan membutuhkan campuran kardio dan resistensi atau latihan menahan beban setidaknya tiga sampai lima kali seminggu untuk membantu mencegah osteoporosis, penyakit jantung, kanker, dan diabetes," jelasnya.
Baca Juga: Daftar Lengkap Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan
Selain itu menurutnya olahraga juga meningkatkan citra diri yang baik dan sangat penting bagi perempuan dalam menjaga kesehatan mental.
4. Kesuburan
Dengarkan tubuhmu, apakah kamu ingin memiliki anak atau tidak.
Pasalnya, kesuburan perempuan mulai menurun pada usia 32 tahun.
Jadi jika ingin punya anak di usia 30-an ke atas, sebaiknya bicarakan ke dokter dan konsultasikan apakah butuh metode pembekuan telur.
5. Menghargai adanya pengendalian kelahiran
Tak sedikit orang yang menganggap pengendalian kelahiran (birth control) itu memiliki reputasi yang buruk.
Padahal metode ini sangat berguna dalam memperhatikan kesehatan tubuhmu, pasalnya bukan hanya untuk mencegah kehamilan sebelum kamu siap saja.
Tetapi dengan birth control itu juga mampu menurunkan risiko kanker rahim dan ovarium serta mengatur siklus.
Baca Juga: Beredar Kopi Mengandung Paracetamol dan Sildenafil, Waspadai Ini Dia Bahaya Mengonsumsinya
6. Berhubungan seks
Kawan Puan apabila butuh berhubungan seks maka lakukanlah dengan pasangan.
Pasalnya, seks dapat mengurangi stres dan dapat menurunkan risiko penyakit kronis, asalkan kamu menikmatinya.
"Apabila ada sesuatu yang mencegah dari kepuasan seksual, seperti kekeringan atau rasa sakit, bicarakan dengan doktermu untuk menemukan solusi," saran Alyssa.
7. Cukupi kebutuhan tidur
Ketika kamu merasa sulit bangun dari tempat tidur, mudah lelah, atau bahkan sulit berkonsentrasi, kemungkinan istirahatmu kurang.
Mencukupi kebutuhan dan kualitas tidur yang baik itu berperan menunjang kesehatan tubuh.
Sebab, orang yang kurang istirahat itu lebih berisiko terkena penyakit jantung dan masalah psikologis yang lebih besar.
8. Uji genetik
Baca Juga: Jelang Hari Perempuan Internasional 2022, Inilah Hak Dasar Kesehatan bagi Perempuan
Kawan Puan, tidak ada salahnya untuk mencoba uji genetik di dokter.
Langkah ini bertujuan untuk menyarin infromasi apakah ada riwayat keluarga yang menderita kanker payudara, kanker ovarium, atau penyakit kronis lain yang mengancam kesehatan.
Jika memang terbukti memiliki riwayat keluarga dengan penyakit maka pertimbangkan pada dokter untuk mencari tindakan pencegahan yang efektif.
Selain uji genetik, pastikan juga mencoba pap smear dan tes HPV, terutama bagi individu yang sudah aktif secara seksual.
Orang yang aktif secara seksual berisiko lebih tinggi mengalami penyakit menular seksual, jadi cobalah untuk mencegah gonore, klamidia, dan sifilis dengan melakukan pemeriksaan ke dokter setiap tahunnya.
Nah, Kawan Puan pastikan dengarkan tubuhmu dengan baik dan ikuti kedelapan tips di atas agar kesehatan terjaga ya.
(*)